Journal article

IDENTIFIKASI MUTASI GEN rpoB ISOLAT MULTIDRUG RESISTANT Mycobacterium tuberculosis di BALI DENGAN METODE NESTED PCR

Sagung Chandra Yowani I Nengah Wirajana

Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2014, July

Jurnal Farmasi Indonesia

Abstrak

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit infeksi yang menjadi perhatian untuk ditangani pada program Millenium Development Goals (MDGs), terutama oleh meningkatnya kejadian Multi Drug Resistance (MDR_TB). Menurut WHO, resistensi terhadap rifampisin dan isoniazid telah dikategorikan sebagai MDR-TB. Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa hampir 90 % isolat yang resisten rifampisin, juga resisten terhadap isoniazid. Oleh karena itu,resistensi terhadap rifampisin dianggap sebagai marka penentu (surrogate marker) kejadian MDR-TB. Resistensi terhadap rifampisin dimediasi oleh adanya mutasi pada suatu region 81 bp (RRDR : Rifampicin Resistance Determinant Region) dari gen rpoB. Penelitian ini bertujuan utamanya untuk mengeksplorasi mutasi pada gen rpoB dari MDR-TB yang terjadi pada penderita Tuberkulosis di Bali. Isolat MDR-TB yang digunakan pada penelitian ini merupakanj koleksi Laboratorium Mikrobiologi RS Sanglah, Denpasar. Amplifikasi dilakukan dengan metode Nested Polymerase Chain Reaction menggunakan sepasang outer primer dan sepasang inner primer Hasil penelitian menunjukkan selain mutasi pada daerah RRDR, 5 dari 6 isolat yang dikerjakan memiliki titik mutasi yang sama yaitu pada kodon 418, dengan perubahan asam amino dari asam glutamat menjadi asam aspartat.Oleh karenanya, dapat disimpulkan bahwa terdapat missense mutation Kata Kunci : Nested PCR, MDR-TB, Mutasi gen rpoB