Journal article
Analisis Efek Tapak Lokal dari Geologi Tanah di Badung Selatan dan Kota Denpasar dengan Survei Mikrotremor (Studi Kasus Gempabumi Nusadua 13 Oktober 2011)
Adityo Mursintantyo Komang Ngurah Suarbawa Ardhianto Setiadhi
Volume : 16 Nomor : 2 Published : 2015, August
BULETIN FISIKA FMIPA UNUD
Abstrak
Telah dilakukan penelitian efek tapak lokal dari geologi tanah di daerah Badung Selatan dan Kota Denpasar dengan survei mikrotremor. Dari survei mikrotremor didapatkan nilai periode dominan tanah dengan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio). Dari nilai periode dominan tanah didapatkan tanah permukaan jenis A pada daerah Peguyangan, Pemecutan Kaja, Jimbaran, Uluwatu dan Jimbaran dengan rentang periode dominan antara 0.02 – 0.20 detik. Tanah permukaan jenis B didapatkan pada daerah Canggu, Kerobokan, Kota Denpasar, Kesiman, Sanur, Sesetan, Kuta, Nusadua dan Tanjung Benoa dengan rentang periode dominan tanah antara 0.26 – 0.38 detik. Tanah permukaan jenis C didapatkan pada daerah Seminyak, daerah sebelah utara Sesetan dan pesisir Sanur dengan rentang periode dominan tanah antara 0.46 – 0.61 detik. Berdasarkan nilai periode dominan, geologi tanah, dan data kerusakan akibat gempabumi Nusadua 13 Oktober 2011, daerah dengan tanah permukaan jenis B dan C lebih rentan pada saat terjadi gempabumi dibandingkan daerah dengan tanah jenis permukaan A. Kata Kunci : efek tapak lokal, mikrotremor, periode dominan, HVSR.