Journal article

SUBSTITUSI UNSUR Pb DAN Nd PADA SINTESIS SUPERKONDUKTOR SISTEM BPSCCO FASE 1212 (Bi0.6Pb0.45)Sr2(Nd1-xCax)Cu2.05Oz DENGAN METODE REAKSI PADATAN

I Gusti Agung Putra Adnyana

Volume : 12 Nomor : 2 Published : 2011, August

Buletin Fisika FMIPA UNUD

Abstrak

Telah berhasil dibuat Superkonduktor (Bi0.6Pb0.45)Sr2(Nd1-xCax)Cu2.05Oz dengan menambahkan unsure Nd dari 0.2, 0.4, 0,6 molar dan variasi unsure Ca dari 0.8 sampai 0.4 molar dengan menggunakan metode Solid State Reaction (Reaksi Padatan). Dari Hasil pengamatan Efek Meissner, terlihat bahwa sampel (Bi0.6Pb0.45)Sr2(Nd0.2Ca0.8)Cu2.05Oz telah mempunyai sifat superkonduktor di atas suhu cair. Dari hasil karakterisasi XRD, semua sampel sudah memperlihatkan spectrum yang sesuai dengan superkonduktor fase Bi-1212, namun disisi lain fase impuritas juga muncul di beberapa sudut. Penambahkan unsure Nd dari 0,2 molar dan pengurangan unsure Ca dari 0.8 sampai 0.4 molar dapat merangsang pertumbuhan fase impuritas. Sampel (Bi0.6Pb0.45)Sr2(Nd0.2Ca0.8)Cu2.05Oz mempunyai fase impuritas paling sedikit dan fraksi volume sebesar 80% sedangkan sampel Bi0.6Pb0.45)Sr2(Nd0.6Ca0.4)Cu2.05Oz mempunyai fase impuritas paling besar dan fraksi volume 58%. Dari Pengukuran suhu kritis, hanya sampel (Bi0.6Pb0.45)Sr2(Nd0.2Ca0.8)Cu2.05Oz yang memperlihatkan Tc nol (suhu kritis) yaitu 77.5 K dan Tc on set 86 K. Sedangkan pada dua sampel yang lainnya hanya memperlihatkan Tc on set. Kata Kunci: Superkonduktor, Reaksi Padatan, Substitusi