Journal article
histologi testis tikus (Rattus norvegicus) yang diberi tepung daun lamtoro (Leucaena leucocehala) hasil perendaman
A A Istri Mas Padmiswari Ngurah Intan Wiratmini I Wayan Kasa
Volume : 0 Nomor : 2 Published : 2017, September
Jurnal Metamorfosa
Abstrak
HISTOLOGI TESTIS TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIBERI TEPUNG DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala Lamk. de Wit) HASIL PERENDAMAN TESTIS HISTOLOGY OF ALBINO RATS (Rattus norvegicus) FED SOAKED LAMTORO (Leucaena leucocephala Lamk. de Wit) LEAVES MEAL A.A. Istri Mas Padmiswari*, Ngurah Intan Wiratmini, I Wayan Kasa Program Studi Magister Biologi, Program Pascasarjana, Universitas Udayana, Bali *Email: maspadmiswari@yahoo.com INTISARI Lamtoro merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu berkisar antara 25-35%. Namun, pemanfaatan lamtoro menjadi terbatas karena mengandung zat antinutrisi seperti mimosin. Kandungan mimosin dapat diturunkan melalui beberapa metode salah satunya adalah melalui perendaman dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian tepung daun lamoro hasil perendaman (TDLP) terhadap histologi testis tikus jantan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat kelompok dengan masing-masing delapan ulangan. Perlakuan berupa pemberian tepung daun lamtoro hasil perendaman yang dicampur dengan pelet komersial dengan aras 100% pakan komersial (tanpa TDLP) sebagai kontrol (P0), 92,5% pakan komersial + 7,5% TDLP sebagai perlakuan 1 (P1), 85% pakan komersial + 15% TDLP sebagai perlakuan 2 (P2) dan 77,5% pakan komersial + 22,5% TDLP sebagai perlakuan 3 (P3). Perlakuan diberikan pada tikus jantan selama 30 hari. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah sel spermatogenik. Data hasil penelitian diolah menggunakan program statistik komputer (SPSS 16.0 for Windows) dengan menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan TDLP dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah sel spermatogenik. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan TDLP hingga aras 22,5% tidak menurunkan jumlah sel spermatogenik. Kata kunci: tepung daun lamtoro, perendaman, reproduksi jantan, tikus putih ABSTRACT Lamtoro is one of the plants that have high protein contents ranging from 25 to 35%. However, it used is restricted due to its anti nutrition factors such as mimosine. The mimosine can be reduced by several methods, one of them is by soaking. This research aims to determine the efffect of soaked lamtoro leaf meal (SLLM) on the testis histology of albino rats. The experimental design used within study was a Completely Randomised Design (CRD) with four groups and each group consisted of eight albino rats. The treatments was fed by pellets made from water soaked lamtoro leaf meal (SLLM) combined with commercial feed. The control treatment (P0) was feeding group with commercial feed, the first treatment (P1) was 92,5% commercial feed + 7,5% SLLM, the second treatment (P2) was 85% commercial feed + 15% SLLM and the third treatment (P3) was 77,5% commercial feed + 22,5% SLLM. Treatments was given to albino rats everyday for 30 days. Variables observed measured were amount of spermatogenic cells. Data were analysed with statistic program (SPSS 16.0 for Windows)