Journal article

AKTIVITAS LARVASIDA MINYAK ATSIRI PADA DAUN SIRIH (Piper betle Linn) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti

I Made Oka Adi Parwata Sri Rahayu Santi IMade Sulaksana IDA AYU ALIT WIDHIARTINI

Volume : 5 Nomor : 1 Published : 2011, January

Jurnal Kimia ( Journal Of Chemistry)

Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi, uji aktivitas larvasida minyak atsiri pada daun sirih (Piper betle Linn), terhadap Larva Nyamuk aedes aegypti . Sebanyak 10,0 kg daun sirih segar didestilasi uap menghasilkan 13,5 mL minyak atsiri berwarna kuning muda, dengan berat jenis 0,7148 g/mL. Uji fitokimia menunjukkan bahwa minyak atsiri daun sirih positif mengandung terpenoid dan senyawa fenol. Uji aktivitas larvasida terhadap larva nyamuk aedes aegypti menunjukkan hasil positif (toksik) dengan LC50 = 309,03 ppm. Hal ini diduga karena kandungan senyawa-senyawa fenol pada minyak atsiri daun sirih seperti eugenol dan kavicol. Analisis GC-MS menunjukkan bahwa dalam minyak atsiri mengandung 15 puncak namun setelah di analisis ternyata mengandung 9 komponen senyawa, antara lain 4-metil(1-metiletil)-3-sikloheksen-1-ol, 1-metoksi- 4(1-propenil) benzene, 4-(2-propenil)fenol/kavicol, 4-alilfenilasetat, Eugenol, Karyofilen, 3-alil-6-metoksifenilasetat, 4-alil-1,2-diasetoksibenzena dan dekahidro-4a-metil-1-metilen-7(1-metiletenil) naftalena. Berdasarkan intensitas puncak kandungan minyak atsiri daun sirih didominasi oleh 4 komponen senyawa yaitu 4-allyl phenil acetate, 2 metoksi-4-(2 prophenil) fenol/eugenol, 3-allyl-6-methoksi phenil asetat, 4-(2- prophenyl)-phenol / kavikol. Keempat senyawa ini diduga berperan aktif/sangat besar dalam aktivitasnya sebagai senyawa yang membunuh larva nyamuk Aedes aegypti karena merupakan senyawa fenol dan asetat. Kata kunci : larvasida, minyak atsiri, daun Piper betle (Linn), larva Aedes aegypti, LC50