Journal article
Perbanyakan Begonia Bimaensis Undaharta dan Ardaka Dengan Teknik Kultur Jaringan
Tiwi Wati Ida Ayu Astarini Made Pharmawati Ema Hendriyani
Volume : 7 Nomor : 1 Published : 2020, March
METAMORFOSA Journal of Biological Sciences
Abstrak
Begonia bimaensis Undaharta & Ardaka adalah salah satu Begonia yang dikembangkan di Kebun Raya „Eka Karya? Bali. Jenis ini merupakan spesies endemik yang ditemukan di Gunung Muria di Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa. Begonia bimaensis memiliki rambut putih yang tumbuh pada permukaan atas daunnya. Perbanyakan tanaman B. bimaensis perlu dilakukan dengan teknik kultur jaringan karena terbatasnya tanaman dan untuk menjaga kelestariannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui teknik sterilisasi yang tepat untuk inisiasi eksplan daun B. bimaensis dan mengetahui kombinasi ZPT kinetin dan 2,4-D yang paling efektif serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan kultur B .bimaensis. Penelitian ini menggunakan media dasar MS (Murashige dan Skoog) dengan penambahan kombinasi ZPT kinetin (0 ppm, 1 ppm, dan 2 ppm) dan 2,4- D (0 ppm, 0,5 ppm, dan 1 ppm). Percobaan terdiri dari 9 perlakuan yang setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan dengan tiap ulangan terdiri dari 1 botol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik sterilisasi yang tepat yaitu menggunakan kombinasi sterilan yang berbeda (sabun Sunlight, fungisida, pemutih Bayclin, dan alkohol) dan waktu perendaman menggunakan fungisida selama 30 menit. Pemberian ZPT kinetin dan 2,4-D terhadap B. bimaensis mengakibatkan pertumbuhan yang lebih cepat. Pengaruh paling tinggi terhadap pertubuhan kultur B. bimaensis diperoleh pada hari ke-12 setelah tanam dengan pemberian kinetin 2 ppm dan 2,4-D 0,5 ppm. Kata kunci: in vitro, Begonia, 2,4-D, kinetin