Journal article

FREKUENSI GEN CUPING MELEKAT, ALIS MENYAMBUNG, LESUNG PIPI DAN LIDAH MENGGULUNG PADA MASYARAKAT DESA SUBAYA, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

Yulia Mirayanti I KETUT JUNITHA Ida Bagus Made Suaskara

Volume : 0 Nomor : 1 Published : 2017, March

JURNAL SIMBIOSIS

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variasi dan frekuensi alel penentu ciri-ciri pada wajah dan cuping, berdasarkan ada tidaknya cuping melekat, alis menyambung, lesung pipi dan lidah menggulung pada masyarakat desa Subaya, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Penelitian dilakukan pada 100 sampel probandus (67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan) diuji secara statistik dengan Chi-Square Test, serta dianalisis diagram pedigree masing-masing keluarga probandus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 19% masyarakatnya memiliki sifat cuping melekat, 12% memiliki sifat alis menyambung, 7% dengan sifat lesung pipi dan 16% memiliki sifat lidah menggulung. Nilai frekuensi gen yang paling tinggi yaitu pada sifat cuping melekat (0,43), diikuti oleh sifat alis menyambung (0,34) dan lidah menggulung (0,084), serta frekuensi gen yang paling rendah adalah sifat lesung pipi (0,036). Kata kunci: pewarisan sifat autosomal, variasi genetik, desa Subaya, inbreeding