Journal article
Induksi Perkecambahan In Vitro Jeruk Hasil Fusi Protoplas Pada Medium Dengan Penambahan Asam Giberelat
Anak Agung Ayu Laksmi Damarnegari Ida Ayu Astarini MADE RIA DEFIANI Mia Kosmiatin
Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2020, September
METAMORFOSA Journal of Biological Sciences
Abstrak
Pemuliaan tanaman adalah upaya pengembangan tanaman dengan memanipulasi sistem genetik tanaman untuk mendapatkan kultivar baru yang lebih unggul. Upaya pemuliaan tanaman seringkali menghasilkan biji yang bersifat inkompatibel, sehingga perlu dilakukan proses penyelamatan untuk mengurangi risiko gugurnya embrio. Penambahan asam giberelat merupakan salah satu cara untuk mempercepat perkecambahan biji yang tidak kompatibel. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan pemberian konsentrasi asam giberelat yang tepat terhadap perkecambahan embrio globular jeruk hasil fusi protoplas. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur In Vitro Kelompok Peneliti Biologi Sel dan Jaringan, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB BIOGEN), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian Pertanian, Bogor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi asam giberelat yaitu 0, 1, 2, 3 ppm, masing-masing terdiri dari 7 ulangan. Eksplan yang digunakan adalah embrio globular jeruk galur FS 29 dan FS 89 hasil fusi protoplas jeruk Siam Simadu dengan Mandarin Satsuma berukuran rata-rata 3 mm. Pengamatan dilakukan terhadap persentase embrio yang berkecambah, waktu berkecambah, jumlah dan persentase kecambah sempurna dan tidak sempurna (abnormal, hanya bagian akar atau bagian tunas yang berkembang). Data dianalisis menggunakan uji Crosstab dengan software IBM SPSS Statistics 22. Hasil penelitian menunjukkan penambahan asam giberelat pada media dapat mempercepat perkecambahan dan meningkatkan persentase kecambah yang dihasilkan. Media perkecambahan terbaik pada jeruk FS 29 adalah VMW + 2 ppm dan 3 ppm asam giberelat dengan persentase perkecambahan 85,7% dalam waktu 7 hari sedangkan media perkecambahan terbaik pada jeruk FS 89 adalah VMW + 1 ppm asam giberelat dengan persentase perkecambahan 100% dalam waktu 8,5 hari. Media VMW + 1, 2, 3 ppm asam giberelat pada jeruk FS29 dan VMW + 2 ppm dan 3 ppm asam giberelat pada jeruk FS89 baik digunakan untuk mendapatkan kecambah sempurna dengan tingkat keberhasilan sebesar 100%. Kata kunci: Citrus sp., asam giberelat, inkompatibel, in vitro, perkecambahan embrio