Journal article

Diversitas Perifiton pada Daun Lamun Enhalus acoroides di Perairan Karangsewu, Teluk Gilimanuk, Taman Nasional Bali Barat

Arliza Chyntia Razali NI LUH WATINIASIH Ayu Putu Wiweka Krisna Dewi

Volume : 2 Nomor : 2 Published : 2019, August

Current Trends of Aquatic Sciences

Abstrak

Lamun merupakan salah satu ekosistem penting, baik secara fisik maupun biologis. Selain itu, lamun juga berperan sebagai produsen utama dalam jaring-jaring makanan, menjadi tempat naungan, mencari makan dan berkembangbiak berbagai jenis biota salah satunya perifiton. Perifiton adalah kumpulan jasad renik hewan maupun tumbuh-tumbuhan (kumpulan ganggang cyanobacteria dan mikroinvertebrata) yang hidup menetap di sekitar epifiton dalam perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis dan diversitas perifiton yang menempel pada daun lamun Enhalus acoroides. Metode yang digunakan adalah metode observasi. Pengambilan data dilakukan dengan metode garis transek. Komposisi jenis perifiton yang didapat yaitu sebanyak 23 jenis perifiton yang terdiri dari 4 kelas, yaitu Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Euglenophyceae dan Chlorophyceae. Komposisi tertinggi terdapat pada kelas Bacillariophyceae (16 spesies atau sebesar 70%), diikuti oleh Cyanophyceae, Euglenophyceae dan komposisi jenis terendah yaitu pada kelas Chlorophyceae (2 spesies atau sebesar 4%). Indeks keanekaragaman perifiton yang ditemukan di Perairan Karangsewu tergolong dalam kategori sedang. Indeks keseragaman perifiton tergolong tinggi dan nilai indeks dominansi perifiton tergolong rendah. Kata Kunci: lamun; perifiton; komposisi jenis; diversitas