Journal article

SINTESA SUPERKONDUKTOR Nd1-xBa2Cu3O7-d DENGAN Ba2(OH)2.8H2O SEBAGAI PENGGANTI Ba2CO3 PADA DAERAH MELT-TEXTURED

I Gusti Agung Putra Adnyana WAYAN GEDE SUHARTA Nyoman Wendri S. Poniman

Volume : 10 Nomor : 1 Published : 2009, February

Buletin Fisika FMIPA UNUD

Abstrak

Dalam penelitian ini dibuat 4 (empat) buah sampel superkonduktor Nd0,7Ba2Cu3O7-?, Nd0,8Ba2Cu3O7-?, Nd0,9Ba2Cu3O7-?, Nd1Ba2Cu3O7-? dengan menggunakan bahan awal Nd2O3, Ba2(OH)2.8H2O dan CuO. Proses sintesis dilakukan di laboratorium Material Jurusan Fisika FMIPA UNUD, menggunakan metode pelelehan (disintering pada daerah melt-textured) melalui proses-proses sebagai berikut : pencampuran, penggerusan pertama, kalsinasi pada suhu 800oC selama 20 jam, penggerusan kedua, peletisasi, sintering pada suhu 1010oC selama 5 jam dan 980oC selama 5 jam, kemudian dilakukan pendinginan dalam tungku. Sampel yang telah dihasilkan kemudian dikarakterisasi, hasilnya adalah : - Efek Meissner : semua sampel menghasilkan efek Meissner yang baik (ada Levitasi), dengan kata lain sampel sudah mempunyai sifat superkonduktor. - Spektrum XRD : secara garis besar, pola spektrum XRD dari semua sampel hampir sama dan sesuai dengan pola XRD Nd-123, walaupun masih banyak terdapat puncak yang merupakan fase impuritas. Fase impuritas terbanyak diperoleh pada sampel Nd0,7Ba2Cu3O7-?, dan dengan penambahan kadar Nd yaitu 0.8, 0.9 dan 1.0, pertumbuhan fase impuritas dapat ditekan sejalan dengan pertumbuhan Nd-123. Kemunculan fase impuritas paling sedikit diperoleh pada sampel Nd1Ba2Cu3O7-?. - Fraksi Volume : perhitungan fraksi volume sesuai dengan hasil spektrum XRD dimana fraksi volume terkecil dan terbesar masing-masing diperoleh pada sampel Nd0,7Ba2Cu3O7-?, dan Nd1Ba2Cu3O7-?. - Suhu Kritis : pengukuran suhu kritis juga sesuai dengan hasil spektrum XRD dan fraksi volume dimana suhu kritis terkecil dan terbesar masing-masing diperoleh pada sampel Nd0,7Ba2Cu3O7-?, dan Nd1Ba2Cu3O7-?. - Hasil foto SEM : dari hasil foto SEM diperoleh ukuran butiran yang cukup besar. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal : - Senyawa Ba2(OH)2.8H2O dapat digunakan sebagai pengganti Ba2CO3 dalam pembentukan superkonduktor Nd1-xBa2Cu3O7-?. - Dari ke empat sampel superkonduktor yang telah berhasil dibuat, diperoleh harga suhu kritis dan fraksi volume paling besar serta pola XRD dengan impuritas paling sedikit adalah pada sampel Nd1Ba2Cu3O7-?. - Pengurangan kadar Nd dari komposisi molar Nd1Ba2Cu3O7-? akan menimbulkan impuritas dan menekan pertumbuhan fase Nd-123. Kata Kunci: Superkonduktor, Ba2CO3, melt-textured