Journal article

PEMBERIAN DOPING Ce PADA SINTESIS SUPERKONDUKTOR NEG-123

Nyoman Wendri WAYAN GEDE SUHARTA Made Sumadiyasa

Volume : 10 Nomor : 2 Published : 2009, August

BULETIN FISIKA FMIPA UNUD

Abstrak

Dalam penelitian ini telah berhasil dibuat sampel superkonduktor (NEG)1+xBa2-xCU3O7-d melalui pelelehan dengan menambahkan O2 serta penambahan doping Ce. Proses pelelehan dilakukan pada suhu 1100oC, proses pelelehan partikel pada suhu 1050oC, dan proses annealing dilakukan pada suhu 500oC. Penambahan O2 dilakukan pada proses anil, sedangkan variasi doping Ce dilakukan dari 0.1, 0.3, dan 0.5 dalam perbandingan molar. Kualitas sampel diukur dari pengamatan efek Meissner, karakterisasi XRD, pengukuran suhu kritis dan perhitungan fraksi volume. Dari hasil karakterisasi dan pengukuran tersebut diproleh hasil bahwa semua sampel sudah mempunyai sifat superkonduktor, yang mana semua sampel sudah menunjukkan levitasi pada hasil pengamatan efek Meissner. Hasil karakterisasi XRD, memperlihatkan bahwa penambahan doping Ce dapat menambah kekerasan bahan, namun disisi lain dapat merangsang pertumbuhan fase impuritas. Hail tersebut diperkuat oleh data perhitungan fraksi volume, di mana diperoleh harga fraksi volume terbesar pada sampel NEG-123-0.1 yaitu 68,5% dan harga pada sampel NEG-123-0.5 yaitu 66,5%. Dari hasil pengamatan, pengukuran dan karakterisasi sampel, maka dapat disimpulkan bahwa 1. Penambahan doping Ce pada sintesis Kristal superkonduktor (NEG)1Ba1Cu3O7-d dapat menambah kekerasan sampel, namun di sisi lain penambahan doping Ce pada sintetis Kristal superkonduktor (NEG)1Ba1Cu3O7-d dapat merangsang pertumbuhan fase impuritas. Tetapi secara eksperimen, dengan pertimbangan efisiensi, optimalisasi dan biaya, maka sampel NEG-123-0.1 yang diberi perlakuan penambahan doping Ce paling sedikit, merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan sampel yang lain. 2. Keberhasilan proses pembentukan dan pertumbuhan Kristal (NEG)1Ba1Cu3O7-d sangat bergantung dari ketepatan komposisi bahan awal, homogenitas campuran yang berhubungan dengan penggerusan dan metode proses sintetis.