Implementation of Local Knowledge Tri Hita Karana on Ecotourism Management in Bali

Pariwisata-meruPakan motor penggerak perekonomian Provinsi Bali. Sejak pariwisata berkembang dengan pesat pada akhir tahun 1970-an, perekonomian Bali juga mengalami peningkitan yang tajam. Perkembangan pariwisata yang pesat ini memunculkan berbagai wacana dan debat terkait dengan bagaimana bentuk ideal dari pengembangan- d1l pengelolaan pariwisata Bali kedepan. Namun demikian, masyarikat Bali yang kaya akan lerbagg unsur budaya dengan karakter yang unik memiliki kearifan lokal yang dikenal dengan sebutan "Tri Hita Karana" yang memberikan tuntunan agar menjaga keharmonisan dan keseimbangan berbigai aspek kehidupan pada masyarakat Bali. Tri Hita Karana menjadi sebuah filosofi kehidupan masyarakat Baliyang mungkin iuga dapat diimplementasikan dalam pengembangan dan pengelolaa-n kepariwisataan & Bali. Artikel ini bertujuan untuk menggali potensi penerapan kearifan lokal, Tli Hita Karana, dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata menuju pariwisata Bali yang berkelanjutan. Pembahasan pada artikel ini difokusan pada penerapan filosofi Tri Hita Karana dalam pengelolian ekowisata, khususnya pada beberapa hutan masyarakat di Bali yang dikelola sebagai daya tarik ekowisata. Kata kunci: kearifan lokal tri hita karana, ekowisata, Bali