Journal article
SPESIASI DAN BIOAVAILABILITAS LOGAM TEMBAGA (Cu) PADA BERBAGAI UKURAN PARTIKEL SEDIMEN DI KAWASAN PANTAI SANUR
Kristina Indra Yanthi EMMY SAHARA I GUSTI AYU KUNTI SRI PANCA DEWI
Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2013, July
Jurnal Kimia( Journal Chemistry)
Abstrak
Telah dilakukan penelitian tentang bioavailabilitas dan spesiasi logam Cu pada berbagai ukuran partikel sedimen yang diambil dari tiga lokasi di sepanjang Pantai Sanur, yaitu Pantai Sanur, Pantai Sindhu dan Pantai Mertasari. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan fraksi logam yang bioavailable bagi biota di pantai tersebut serta menentukan fraksi dari berbagai bentuk geokimia logam dalam sedimen. Preparasi sampel sedimen dilakukan dengan melakukan digesti dengan campuran HNO3 dan HCl (3:1). Penentuan bioavailabilitas dan spesiasi dilakukan melalui ekstraksi tunggal dengan pelarut EDTA dan HCl, dan ekstraksi bertahap dengan beberapa pelarut. Secara umum bioavailabilitas Cu yang diperoleh dengan ekstraksi EDTA lebih besar dari ektraksi dengan HCl. Bioavailabilitas Cu yang paling tinggi ditemukan dalam sedimen dari Pantai Sanur dan Pantai Sindhu dengan ukuran partikel <63 µm dan dari Pantai Mertasari dengan ukuran partikel 63-106 µm. Dengan spesiasi, logam Cu pada fraksi bioavailable (fraksi easily, freely, leachable, dan exchangeable (EFLE), fraksi Fe/Mn oksida, fraksi organik dan sulfida) dan fraksi resistant diperoleh hasil berturut-turut sebagai berikut: Untuk Pantai Sanur pada ukuran partikel <63 µm sebesar 8,28% dan 10,31%, ukuran partikel 63-106 µm sebesar 5,34% dan 9,13%, ukuran partikel >106 µm sebesar 18,07% dan 5,26%. Pantai Sindhu pada ukuran partikel <63 µm sebesar 17,32% dan 15,69%, ukuran partikel 63-106 µm sebesar 6,98% dan 9,92%, ukuran partikel >106 µm sebesar 7,28% dan 7,77%. Pantai Mertasari pada ukuran partikel <63 µm sebesar 8,85% dan 11,79%, ukuran partikel 63-106 µm sebesar 13,33% dan 20,85%, ukuran partikel >106 µm sebesar 17,99% dan 38,42%. Kata kunci: spesiasi, bioavailabilitas, logam Cu, sedimen, Pantai Sanur