Journal article

Spesiasi dan Bioavailabilitas Logam Cu dan Zn dalam Sedimen di Pelabuhan Benoa yang Diayak Basah dan Kering

Arik Agustina EMMY SAHARA I GUSTI AYU KUNTI SRI PANCA DEWI

Volume : 8 Nomor : 1 Published : 2014, January

Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)

Abstrak

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang spesiasi dan bioavailabilitas logam Cu dan Zn dalam sedimen di Pelabuhan Benoa yang diayak basah dan kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi Cu dan Zn dalam berbagai bentuk geokimianya sehingga bioavailabilitasnya dapat ditentukan. Dalam penelitian ini sampel diayak dalam keadaan basah dengan bantuan aquades dan kering. Penentuan konsentrasi Cu dan Zn total dalam sedimen dilakukan melalui ekstraksi dengan campuran HCl dan HNO3 (3:1). Spesiasi dilakukan dengan teknik ekstraksi bertahap dengan beberapa pelarut. Pengukuran konsentrasi logam dilakukan dengan teknik Spektroskopi Serapan Atom dengan metode kurva kalibrasi. Konsentrasi logam Cu total yang ditemukan dalam sedimen yang diayak basah dan kering berturut-turut sebesar 178,4144 mg/kg dan 179,9797 mg/kg. Hasil spesiasi untuk logam Cu dalam sedimen yang diayak basah dan kering berturut-turut adalah: fraksi freely, leachable, dan exchangeable (EFLE) 0,79% dan 0,49%; fraksi Fe/Mn-oksida 67,75% dan 58,71%; fraksi organik dan sulfida 24,34% dan 34,71%; serta fraksi resistant 2,89% dan 2,82%, sehingga fraksi bioavailable dan fraksi resistant untuk Cu dalam sedimen yang diayak basah berturut-turut adalah 92,88 % dan 2,89%., sedangkan yang diayak kering adalah 93,92 % dan 2,82%. Konsentrasi logam Zn total dalam sedimen yang diayak basah dan kering ditemukan berturut-turut sebesar 195,4015 mg/kg dan 196,9482 mg/kg. Hasil spesiasi untuk logam Zn dalam sampel yang diayak basah dan kering berturut-turut adalah: fraksi EFLE 18,83% dan 17,40%; fraksi Fe/Mn-oksida 35,86% dan 37,65%; fraksi organik dan sulfida 17,16% dan 31,09; serta fraksi resistant 5,76% dan 4,09% sehingga fraksi bioavailable dan fraksi resistant untuk Zn dalam sedimen yang diayak basah berturut-turut adalah 71,85% dan 5,70%. sedangkan yang diayak kering berturut-turut adalah 86,14% dan 4,09%. Kata kunci: spesiasi, bioavailabilitas, logam Cu dan Zn, sedimen, Pelabuhan Benoa