Journal article

KANDUNGAN Pb DAN Cr TOTAL DALAM AIR SERTA BIOAVAILABILITASNYA DALAM SEDIMEN DI PERAIRAN SUNGAI BEDADUNG JEMBER

Wahyu Irwansyah EMMY SAHARA OKA RATNAYANI

Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2019, October

Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)

Abstrak

ABSTRAK: Sungai Bedadung yang membelah kota Jember memiliki resiko terhadap pencemaran karena sungai ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat pencemaran dan bioavailabilitas Pb dan Cr dalam sedimen di perairan sungai Bedadung Jember. Digesti sampel dilakukan menggunakan campuran HNO3 dan HCl (3:1) dalam ultrasonic bath pada suhu 60 oC selama 45 menit dilanjutkan dengan pemanasan pada suhu 140oC selama 45 menit. Spesiasi dilakukan dengan metode ekstraksi bertahap. Konsentrasi Pb dan Cr dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectrofotometer (AAS) dengan metode adisi standar tunggal untuk sampel air dan kurva kalibrasi untuk sampel sedimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pb dan Cr total dalam air berturut-turut sebesar 0,1103 - 0,6151 mg/L dan 0,0287 – 0,1731 mg/L, sedangkan konsentrasi Pb dan Cr total dalam sedimen berturut-turut sebesar 1,7075 – 10,6026 mg/kg dan 2,5256 – 8,0493 mg/kg. Hasil spesiasi logam Pb dan Cr berturut-turut adalah sebagai berikut: fraksi EFLE sebesar td (tidak terdeteksi) hingga 6,5456 mg/kg dan 0,8662 – 3,2820 mg/kg, fraksi Fe/Mn oksida sebesar td hingga 2,6743 mg/kg dan 0,3528 – 2,8290 mg/kg, fraksi organik sulfida sebesar 0,3541 – 3,2564 mg/kg dan 0,2197 – 1,2285 mg/kg serta fraksi Resistant sebesar td hingga 3,8375 mg/kg dan 0,1111 – 0,5943 mg/kg. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa logam Pb dan Cr yang bioavailable sebesar td hingga 61,74% dan 34,30 – 59,71%, yang berpotensi bioavailable untuk logam Pb sebesar td hingga 49,69% dan 9,77 – 35,15% untuk logam Cr, sedangkan logam Pb dan Cr yang non- bioavailable sebesar td hingga 58,68% dan 3,08 – 22,34%. Kata kunci: bioavailabilitas, Cr, Pb, sungai Bedadung Jember