Journal article
Bioavailabilitas dan Spesiasi Logam Berat Pb dan Cd pada Tanah Pertanian Basah dan Kering di Daerah Denpasar
I MADE SIAKA EMMY SAHARA I Gusti Agung Putu Merta Dhamayoga
Volume : 9 Nomor : 1 Published : 2015, January
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)
Abstrak
Telah dilakukan penelitian mengenai bioavailabilitas dan spesiasi logam berat Pb dan Cd dalam tanah pertanian basah dan kering di beberapa daerah pertanian di Denpasar. Sampel diambil dari tanah pertanian di daerah Peguyangan dan Kesiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam total dan konsentrasi masing-masing spesies logam Pb dan Cd sehingga dapat diketahui tingkat bioavailabilitasnya. Penelitian ini terdiri dari penentuan konsentrasi Pb dan Cd total dalam sampel tanah pertanian serta penentuan bioavailabilitas logam Pb dan Cd melalui serangkaian ekstraksi bertahap dengan beberapa pelarut yang dianalisis dengan alat Atomic Absorption Spektrofotometer (AAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pb dan Cd total dalam tanah basah dari kedua lokasi pengambilan sampel lebih tinggi dari pada dalam tanah kering yaitu dengan nilai berturut-turut antara 14,0484-16,1072 mg/kg dan 1,5983-1,9885 mg/kg. Hasil spesiasi untuk logam Pb dalam tanah pertanian basah dan kering di kedua lokasi yaitu fraksi bioavailable (fraksi EFLE) dan yang berpotensi bioavailable (terdiri dari fraksi Fe/Mn oksida dan fraksi organik-sulfida) yaitu berturut-turut berkisar 29,81-83,66% dan 2,44-13,96%, dan fraksi resistannya berkisar 28,55-55,11%. Hasil spesiasi untuk logam Cd dalam tanah pertanian basah dan kering di kedua lokasi yaitu fraksi bioavailable dan yang berpotensi bioavailable berturut-turut berkisar 28,62-67,87% dan 7,63-48,39%, dan fraksi resistannya berkisar 10,68-30,92%. Kata kunci : logam berat, Pb, Cd, bioavailabilitas, tanah