Journal article
APLIKASI KOAGULAN ALAMI EKSTRAK AIR KULIT SINGKONG (Manihot esculenta) DALAM PENGOLAHAN LIMBAH ZAT WARNA MALACHITE GREEN, REMAZOL BLUE, DAN INDIGOSOL VIOLET
Ni Piutu Rahayu Kusuma Pratiwi JAMES SIBARANI NI MADE PUSPAWATI
Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2019, October
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)
Abstrak
Kulit singkong merupakan salah satu limbah pertanian yang belum digunakan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan ekstrak air kulit singkong sebagai koagulan alami dalam mendekolorasi limbah zat warna sintetik. Zat warna sintetik yang digunakan adalah malachite green (kationik), remazol blue (anionik), dan indigosol violet (non-ionik). Proses koagulasi limbah zat warna pada penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan pH larutan, konsentrasi koagulan dan waktu kontak. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak air kulit singkong mampu mendekolorasi malachite green sebesar 72,90% pada kondisi pH 10, konsentrasi koagulan 2%v/v dengan waktu kontak selama 24 jam; remazol blue sebesar 43,84% pada kondisi pH 10, konsentrasi koagulan 4%v/v dengan waktu kontak selama 48 jam; dan indigosol violet sebesar 76,02% pada kondisi pH 4, konsentrasi koagulan 2%v/v dengan waktu kontak selama 24 jam. Mekanisme koagulasi yang terjadi adalah charge neutralization pada malachite green dan interparticle bridging pada remazol blue dan indigosol violet. Dengan demikian, ekstrak air kulit singkong sebagai koagulan alami mampu mendekolorasi zat warna sintetik.