Journal article
Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid Pada Ekstrak n-Butanol Daun Cendana Dan Potensinya Sebagai Agen Antikanker dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test
I Wayan Pramana Eka Putra NI MADE PUSPAWATI I Made Oka Adi Parwata
Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2018, May
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)
Abstrak
Radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit degeratif lainnya. Senyawa flavonoid diketahui memiliki aktivitas antioksidan sehingga dapat meredam dan mencegah kerusakan sel akibat reaksi radikal bebas. Cendana (Santalum album, L) merupakan salah satu tumbuhan obat Indonesia yang secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan senyawa flavonoid pada ekstrak n-butanol daun cendana dan potensinya sebagai agen antikanker dengan uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Ekstraksi daun cendana dilakukan dengan maserasi menggunakan metanol. Ekstrak metanol yang diperoleh selanjutnya difraksinasi dengan n-heksana, kloroform, dan n-butanol. Ekstrak n-butanol yang mengandung flavonoid kemudian ditentukan kandungan total flavonoidnya, dipisahkan dan dimurnikan menggunakan teknik kromatografi kolom. Evaluasi aktivitas antioksidan dilakukan secara in vitro dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2- picrylhidrazyl) dan uji toksisitas dilakukan menggunakan larva Artemia salina Leach sebagai bioindikator. Hasil maserasi 500 g serbuk cendana diperoleh 30,17 g ekstrak pekat metanol. Fraksinasi 25 g ekstrak pekat metanol menghasilkan berturut-turut 3,39 g ekstrak pekat n-heksana, 3,41 g ekstrak kloroform, 7,73 g ekstrak n-butanol dan 9,11 g ekstrak pekat air. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak n-butanol mengandung flavonoid dengan kandungan total flavonoid sebesar 2615,87 mg QE/ 100 g sampel. Pemisahan dengan kromatografi kolom menghasilkan 6 fraksi gabungan (F1, F2, F3, F4, F5, dan F6). Fraksi F3 yang mengandung flavonoid menunjukkan aktivitas antioksidan dengan IC50 sebesar 182,73 ppm dan bersifat toksik terhadap larva Artemia salina Leach dengan LC50 sebesar 158,49 ppm sehingga berpotensi sebagai agen antikanker. Kata kunci: daun cendana, Santalum album, L, flavonoid, toksisitas, antioksidan