Journal article
STUDI MEMBRAN KITOSAN DARI KULIT LOBSTER BAMBU SEBAGAI MEMBRAN FILTRASI
Ni Nyoman Putri Windari Ni Nyoman Rupiasih Made Sumadiyasa
Volume : 17 Nomor : 1 Published : 2016, February
BULETIN FISIKA FMIPA UNUD
Abstrak
Pada penelitian ini telah dilakukan ekstraksi dan karakterisasi kitosan dari limbah kulit Lobster Bambu (Panulirus versicolor). Kitosan diekstrak menggunakan metoda konvensional yaitu proses awal: pembersihan dan pengeringan (pretreatment), demineralisasi, deproteinasi, and deasetilasi. Kitosan hasil ekstraksi telah digunakan sebagai matrik untuk membuat membran kitosan 2% dengan pelarut asam asetat 1%. Membran dibuat dengan metoda inversi fase dengan teknik pengendapan melalui penguapan pelarut. Karakterisasi membran meliputi jari-jari dan kerapatan pori, gugus fungsi dan fluks air murni (PWF). Dari hasil penelitian diperoleh derajat deasetilasi (DD) kitosan sebesar 70,016%. Tebal membran adalah 0,361 mm. Spektra FTIR menunjukkan gugus fungsi utama pada membran kitosan adalah -NH, -CH, C=O, CO dan CN. Dari analisa Nova 1200e dengan metoda BJH diperoleh diameter dan kerapatan pori masing-masing yaitu 3,843 nm (tergolong membran mikropori) dan 8,95 x 105 pori/m3. Dari proses filtrasi pada masing-masing tekanan, 80-85 kPa dan 90-100 kPa, diperoleh nilai PWF sebesar 381,232 dan 454,545 L/m2.jam.