Journal article
Bilangan Peroksida, Bilangan Asam, dan Kadar FFA Biodiesel dengan Penambahan Antioksidan dari Kulit Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaka Linn)
Ni Made Sukma Sanjiwani Ni Made Suaniti Ni Luh Rustini
Volume : 9 Nomor : 2 Published : 2015, July
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)
Abstrak
Kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca Linn.) mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan pada biodiesel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai bilangan peroksida, bilangan asam, dan kadar FFA biodiesel dari minyak jelantah kelapa sawit dengan penambahan ekstrak kloroform kulit buah pisang kepok (EKKBPK). Biodiesel disintesis menggunakan bahan baku minyak jelantah kelapa sawit dengan metanol melalui reaksi esterifikasi (10:1) dan reaksi transesterifikasi (4:1), selanjutnya ditambahkan ekstrak dengan variasi konsentrasi sebesar 0,1 % b/v (A1); 0,2 % b/v (A2); dan 0,3 % b/v (A3). Nilai bilangan peroksida, bilangan asam, dan kadar FFA biodiesel hasil sintesis (9,3591 meq peroksida/1000 g; 0,7221 mg KOH/g; dan 0,33%); biodiesel tanpa penambahan EKKBPK (12,2746 meq peroksida/1000 g; 0,6492 mg KOH/g; dan 0,30%); dan biodiesel dengan penambahan EKKBPK 0,1 % b/v (11,1878 meq peroksida/1000 g; 0,4814 mg KOH/g; dan 0,22%); 0,2 % b/v (9,7508 meq peroksida/1000 g; 0,3501 mg KOH/g; dan 0,16%); dan 0,3 % b/v (12,2512 meq peroksida/1000 g; 0,5217 mg KOH/g; dan 0,24%). Bilangan asam biodiesel tersebut sesuai dengan SNI 04-7182-2006. Biodiesel dengan penambahan EKKBPK sebesar 0,2 % b/v diperoleh nilai bilangan peroksida, bilangan asam, dan kadar FFA paling rendah. Penambahan EKKBPK 0,2 % b/v pada biodiesel paling efektif menghambat reaksi oksidasi. Kata kunci : biodiesel, minyak jelantah kelapa sawit, kulit buah pisang kepok, reaksi oksidasi