Journal article

ANALISIS ASAM AMINO PENSTIMULASI SEKRESI INSULIN DALAM BIJI KECIPIR, BIJI ASAM, DAN BIJI KELOR DENGAN HPLC

Dita Rizkiyanti Ni Made Suaniti KETUT RATNAYANI

Volume : 10 Nomor : 1 Published : 2016, January

Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)

Abstrak

Biji-bijian merupakan sumber penghasil protein tertinggi jika dibandingkan dengan bagian lain pada tanaman. Dibandingkan dengan kedelai, biji kecipir, biji asam, dan biji kelor merupakan jenis biji-bijian dengan kadar protein tinggi yang masih minim pemanfaatannya. Protein tersusun dari beberapa asam amino yang saling berikatan membentuk polipeptida. Beberapa jenis asam amino telah diteliti berperan sebagai penstimulasi sekresi insulin yaitu, arginin, alanin, fenilalanin, isoleusin, leusin, dan lisin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kandungan asam amino penstimulasi sekresi insulin tersebut dalam biji kecipir, biji asam, dan biji kelor. Berdasarkan kadar total asam amino dalam masing-masing biji, hasil penelitian menunjukkan biji kelor memiliki kadar total asam amino penstimulasi sekresi insulin tertinggi yaitu 16,4%, disusul oleh biji kecipir sebesar 16,2%, dan biji asam 12,1%. Namun jika dilihat berdasarkan kadar masing-masing asam aminonya tersendiri, maka biji kecipir rata-rata memiliki kandungan asam amino tertinggi. Kadar asam amino arginin, alanin, fenilalanin, isoleusin, dan leusin tertinggi ditemukan pada biji kecipir, sedangkan khusus asam amino lisin saja yang kadar tertingginya ditemukan pada biji kelor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biji kecipir paling berpotensi sebagai sumber asam amino penstimulasi insulin dibandingkan biji kelor dan biji asam yang akan bermanfaat dalam pencegahan maupun terapi penyakit diabetes melitus. Kata kunci : asam amino, penstimulasi sekresi insulin, biji kecipir, biji asam, biji kelor