Journal article

BIOKONTROL ENDOMIKORIZA TERHADAP JAMUR Curvularia sp. PENYEBAB PENYAKIT TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

Putu Lili MEITINI WAHYUNI PROBORINI MADE RIA DEFIANI

Volume : 7 Nomor : 1 Published : 2019, September

JURNAL SIMBIOSIS

Abstrak

Produksi jagung di Indonesia dapat sebagai makanan ternak 55%, makanan pokok 30% dan keperluan benih 15%. Penurunan produksi jagung dapat diakibatkan oleh patogen Curvularia sp. yang menyebabkan bercak pada daun jagung. Penggunaan endomikoriza dapat sebagai biokontrol dalam mencegah terjangkitnya patogen pada tanaman inang. Penelitian menggunakan metode penyemprotan isolat jamur Curvularia sp. pada bibit tanaman jagung. Penelitian untuk penyaringan spora dan menghitung intensitas kolonisasi dilaksanakan di laboratorium dan uji mikoriza pada tanaman inang di green house Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas Udayana. Bibit jagung pada media tanah steril (kontrol), perlakuan (mikoriza 100 g + Curvularia sp., mikoriza 200 g + Curvularia sp., mikoriza 300 g + Curvularia sp.) 60 HST. Variabel yang diamati yaitu jumlah daun, laju perkembangan penyakit dan berat basah serta berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan 100 g Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dapat meningkatkan pertumbuhan fase vegetative dengan berat basah akar mencapai 27,04% dan berat kering akar sebesar 26,57%. Peningkatan persentase kolonisasi mikoriza hingga 58,66% dan mampu menurunkan infeksi patogen Curvularia sp. pada tanaman jagung umur 28 HST .