Journal article

SPESIASI DAN BIOAVAILABILITAS LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu) DALAM SEDIMEN SUNGAI TUKAD BADUNG

Nanik Wijayanti I MADE SIAKA Ida Ayu Gede Widihati

Volume : 9 Nomor : 2 Published : 2015, July

Jurnal Kimia

Abstrak

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang spesiasi dan bioavailabilitas logam berat Pb dan Cu dari sedimen perairan sungai Tukad Badung dengan metode ekstraksi bertahap. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan spesiasi logam berat Pb dan Cu sehingga dapat ditentukan tingkat bioavaibilitasnya. Penentuan kandungan logam timbal (Pb) dan tembaga (Cu) total diawali dengan proses digesti sampel dalam campuran HNO3 dan HCl (3:1) dengan ultrasonic bath selama 45 menit pada suhu 60oC dan dilanjutkan dengan pemanasan selama 45 menit pada suhu 140oC. Spesiasi dilakukan dengan metode ekstraksi bertahap. Kosentrasi logam Pb dan Cu dalam larutan dianalisis dengan menggunkan Spektroskopi Serapan Atom (AAS) dengan metode kurva kalibrasi. Kosentrasi logam Pb dan Cu total dalam sedimen sungai Tukad Badung berturut-turut sebesar 4,2669 27,9171 mg/kg dan 20,5240 - 69,3782 mg/kg. Spesiasi logam Pb diperoleh sebagai berikut: fraksi karbonat yaitu EFLE (easly, freely, leachble, dan exchangeable) sebesar 1,5952 - 11,6315 mg/kg, fraksi Fe/Mn oksida adalah 0,400 - 6,7680 mg/kg, fraksi organik/sulfida 0,8759 - 13,6600 mg/kg dan fraksi silikat (resistant) berkisar antara Td (tidak terdeteksi hingga 4,6598 mg/kg. Tingkat bioavailbilitas logam Pb dalam sedimen berkisar 9 - 70% sedangkan tingkat non bioavailabilitas berkisar 0 hingga 30%. Fraksi karbonat (EFLE) logam Cu berkisar 0,7331 - 9,9033 mg/kg, fraksi organik/sulfida 8,1790 - 41,5756 mg/kg, dan fraksi silikat 7,5138 - 21,0200 mg/kg. Tingkat biovailabilitas logam Cu di sedimen berkisar dari Td (tidak terdeteksi) hingga 18% dan tingkat non bioavailabilitasnya 15 - 44%. Kata kunci : Spesiasi, Bioavailabilitas, Logam Berat, Sungai Tukad Badung