Journal article

PEMANFAATAN ARANG AKTIF DARI BATANG TANAMAN GUMITIR (Tagetes erecta) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM BERAT Pb(II) DAN Cd(II) DENGAN AKTIVATOR NaOH

I MADE SIAKA Putu Dona Oka Putri I Wayan Suarsa

Volume : 5 Nomor : 2 Published : 2017, October

Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)

Abstrak

Limbah batang gumitir mengandung selulosa cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan arang. Arang yang dihasilkan tersebut dapat digunakan sebagai adsorben. Kualitas adsorben dapat ditingkatkan melalui proses aktivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik antara arang tanpa pemanasan dengan yang dipanaskan sebelum diaktivasi dengan NaOH dan menentukan gugus fungsi, situs aktif, serta mengetahui waktu kontak dan pH optimum dalam adsorpsi Pb(II) dan Cd(II). Metode metilen biru digunakan untuk analisis luas permukaan, spektroskopi FTIR dan AAS digunakan untuk analisis gugus fungsi dan konsentrasi logam berat. Arang tanpa pemanasan sebelum aktivasi (KA1) memiliki karakteristik (kadar air, zat mudah menguap, abu total, dan karbon terikat) terbaik dan memenuhi baku mutu sesuai dengan standar SNI 06-3730-1995. Arang aktif KA1 juga memiliki luas permukaan dan bilangan iodin paling tinggi yaitu 1816,16 m2/g dan 1227,21 mg/g. Hasil identifikasi FTIR menunjukkan bahwa arang aktif KA1 mengandung gugus fungsi OH, COOH, C=O, dan CH3 dengan jumlah situs aktifnya sebesar 17,14x1020 molekul/g. Waktu dan pH optimum adsorpsi terhadap logam berat adalah 120 menit pada pH 5 untuk Pb(II) dan 60 menit pada pH 7 untuk Cd(II).