Karakterisasi Lactobacillus spp. yang diisolasi dari susu kambing etawa untuk pengembangan probiotik

Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi Lactobacillus sp. yang diisolasi dari susu kambing etawa untuk pengembangan probiotik lokal. Sebanyak 23 isolat Lactobacillus sp. diuji ketahanannya pada pH rendah (pH 2, 3 dan 4) dan natrium deoksi kolat (NaDC 0,2, 0,4 dan 0,6 mM), kemampuannya menghambat bakteri patogen saluran pencernaan, aktivitas trasformasi asam kolat (cholic acid, CA) menjadi deoksi kolat (deoxy cholic acid, DCA), ketahanannya selama melalui saluran pencernaan bagian atas secara uji in vitro, serta resistensinya terhadap antibiotik. Isolat yang paling berpotensi berdasarkan karakter di atas selanjutnya diidentifikasi dengan cara mensekuen 16S rDNA nya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 12 isolat Lactobacillus sp. mampu bertahan pada pH 2, 3 dan 4, dapat tumbuh pada medium mengandung 0,2-0,6 mM NaDC, serta menghambat beberapa bakteri patogen saluran pencernaan, seperti E. coli, S. typhi, dan S. aureus. Tiga isolat Lactobacillus yaitu Lactobacillus GMA46, GMA47, GMA50 dikarakterisasi lebih lanjut dan ditemukan bahwa Lactobacillus sp. GMA46 memiliki kemampuan paling baik pada simulai saluran pencernaan bagian atas yang merupakan model cairan lambung dan usus pada pH 2, 3 dan 4 serta mengandung enzim pepsin dan paktreatin. Hal ini menunjukkan potensi Lactobacillus sp. GMA46 dapat bertahan hidup selama perjalanannya dari mulut menuju saluran pencernaan bagian bawah. Lactobacillus sp. GMA46 juga ditemukan memiliki ketahanan yang baik terhadap antibiotik gentamycin, streptomycin dan vancomycin, sehingga potensial diberikan simultan dengan antibiotika. Hasil identifikasi berdasarkan sekuen nukleotida parsial pada bagian variabel area 1-3 dari 16Sr DNA menunjukkan bahwa Lactobacillus sp. GMA46 menunjukkan kesamaan tinggi (100% homolog) dengan Lactobacillus paracasei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lactobacillus sp GMA46 merupakan strain probiotik potensial asli Indonesia dari susu kambing etawa.