Journal article

PEMBUATAN BIOETANOL DARI KUPASAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN PROSES FERMENTASI

Devi Esteria Hasianna Purba Iryanti Eka Suprihatin ANAK AGUNG ISTRI AGUNG MAYUN LAKSMIWATI

Volume : 10 Nomor : 1 Published : 2016, January

Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)

Abstrak

ABSTRAK Etanol dari kupasan kentang merupakan salah satu bahan energi alternatif yang disebut dengan bioetanol. Pada penelitan ini bioetanol dihasilkan melalui tahapan-tahapan hidrolisis, detoksifikasi, fermentasi, dan destilasi. Proses hidrolisis dilakukan dengan asam sulfat pada suhu 100°C selama 1 jam. Detoksifikasi dilakukan dengan menambahkan NH4OH ke dalam hidrolisat sebelum difermentasi. Destilasi dilakukan pada suhu 100°C dan distilat dengan TD 78°-84C ditentukan kadar etanolnya dengan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula reduksi dengan dan tanpa penambahan NH4OH adalah 15,85% dan 15,58%. Kadar etanol yang dihasilkan dari 5 gram kupasan kentang kering dengan proses fermentasi selama 4, 5, 6, dan 7 hari adalah 3.54%; 4,85%; 5,35%; dan 6.15% Kata kunci : kupasan kentang, hidrolisis asam, detoksifikasi, fermentasi, etanol, bioetanol ABSTRACT Ethanol fermented from potato peels is proposed as one alternative source of renewable energy called bioethanol. In this research bioethanol was produced through four stages namely acid hydrolysis, detoxification, fermentation and distillation. The acid hydrolysis process was carried out using sulphuric acid at 100oC for 60 minutes. The detoxification process was carried out by adding NH4OH into the hydrolyzate prior to fermentation. Distillation was performed up to 100oC and the distillate with the BP of 78-84oC was determined for its ethanol content using gas chromatography. The ethanol produced from 5 grams of dried potato peels through fermentation for 4, 5, 6, and 7 days 3.54%; 4,85%; 5,35%; and 6.15% respectively. Keywords : potato peels, acid hydrolysis, detoxification, fermentation, ethanol, bioethanol