Journal article
UJI AKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Gracinia mangostana L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli
Putri Permata RETNO KAWURI ANAK AGUNG KETUT DARMADI
Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2018, March
JURNAL SIMBIOSIS
Abstrak
Kulit manggis mempunyai senyawa yang terkandung yaitu xanthone yang meliputi mangostin, mangosterol, mangostinon A dan B, trapezifolixanthone, tovophyllin B, alfa dan beta mangostin, garcinon B, mangostanol, gartanin, dan flavonoid epikatekin yang diketahui bersifat antibakteri dan antidiare. Escherichia coli merupakan bakteri yang banyak ditemukan di dalam usus besar manusia sebagai flora normal. Sifatnya unik karena dapat menyebabkan infeksi primer pada usus misalnya diare pada anak, menimbulkan infeksi pada jaringan tubuh lain diluar usus. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2016-Maret 2017. Metode yang dipergunakan, yaitu metode sumur difusi untuk mengetahui daya hambat dengan cara mengukur zona bening yang terbentuk. Uji kandungan senyawa ekstrak menggunakan uji skrining fitokimia. Data yang didapat akan dalam penelitian dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA). Pada uji daya hambat ekstrak etanol kulit buah manggis (G. mangostana L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli secara invitrodengan daya hambat sebesar 1,58 cm dan dikategorikan sebagai daya hambat yang kuat, dengan MIC yaitu 3,9% dan senyawa yang terkandung pada ekstrak etanol kulit manggis (G. mangostana L.) adalah alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin dan terpenoid. Kata kunci : aktifitas antibakteri, Garcinia mangostana L., Escherichia coli.