Journal article
IDENTIFIKASI FUNGI DAN TOTAL BAKTERI PADA JAMU TRADISIONAL DI PASAR KEDONGANAN KELURAHAN JIMBARAN KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI
Putu Ayu Sukmawati MEITINI WAHYUNI PROBORINI RETNO KAWURI
Volume : 16 Nomor : 2 Published : 2012, December
jurnal biologi
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis cendawan, total koloni bakteri, dan mengetahui keberadaan bakteri pencemar Escherichia coli yang terdapat pada jamu tradisional di Pasar Kedonganan. Sampel diambil dari 4 pedagang jamu, setiap pedagang diambil 4 sampel jamu yaitu jamu beras kencur, sirih, kunyit dan sambiloto. Perhitungan total koloni cendawan dan total koloni bakteri pada jamu dilakukan dengan menggunakan metode pengenceran dan total koloni bakteri secara statistik dianalisa dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan ditemukan enam jenis cendawan yaitu Aspergillus niger, A. flavus, Penicillium citrinum, P. digitatum, P. brevicompactum, dan Acremonium sp pada jamu. Total jumlah koloni cendawan tertinggi ditemukan pada jamu beras kencur (107x105 CFU/ml) sedangkan terendah ditemukan pada jamu kunyit (20,5x105 CFU/ml). Batas standar kandungan jamur pada makanan yang direkomendasikan oleh Departemen Kesehatan RI adalah sebesar <104 CFU/ml. Total bakteri tertinggi ditemukan pada jamu beras kencur (267,6x108 CFU/ml), sedangkan terendah ditemukan pada jamu kunyit (39x108CFU/ml). Kandungan bakteri keseluruhan jamu yang diuji telah melampaui ambang batas Departemen Kesehatan RI yaitu sebesar <106 CFU/ml. E.coli ditemukan pada jamu sambiloto, jamu kunyit, jamu beras kencur, oleh karena itu kehati-hatian perlu dilakukan jika meminum jamu.