Journal article
Efektifitas Membran Khitosan dari Kulit Udang Galah( Maccobanchiumrosenbergii) Untuk menurunkan Fosfat
Yuniasih MANUNTUN MANURUNG Ketut Gede Dharma Putra
Volume : 1 Nomor : 2 Published : 2013, November
Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry)
Abstrak
Penanggulangan terhadap pencemaran air limbah yang mengandung senyawa fosfat terutama yang berasal dari air limbah laundry dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi membran. Pada penelitian ini, membran dibuat dari bahan polimer alam yaitu senyawa khitosan yang diperoleh dari khitin yang terdapat di dalam kulit udang galah (Macrobanchium rosenbergii) melalui proses deasetilasi menggunakan NaOH 50%. Kualitas khitosan yang dihasilkan pada penelitian ini ditentukan dengan FTIR dan diperoleh derajat deasetilasi (DD) sebesar 66.27%. Khitosan dilarutkan dalam asam asetat 1% yang selanjutnya digunakan untuk membuat membran dengan variasi konsentrasi khitosan 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Membran tersebut digunakan untuk menurunkan kadar fosfat larutan standar KH2PO4 10 ppm dengan waktu kontak 30, 60, 90 dan 120 menit. Membran khitosan 3% dan waktu kontak p60 menit merupakan membran terbaik karena mampu menurunkan kadar fosfat larutan standar KH2PO4 10 ppm secara optimal. Kondisi ini diaplikasikan untuk menurunkan kadar fosfat total yang terdapat dalam air limbah laundry. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa membrane tersebut dapat menurunkan kadar fosfat total sampai 97.40% setelah dilakukan filtrasi sebanyak empat kali dan pH larutan berubah dari 9 menjadi 8.