Journal article

Distribusi Jalak Bali di Pulau Nusa Penida

FRANSISCUS XAVERIUS SUDARYANTO Jusup Subagja Satyawan Pudyatmoko Cut Sugandawaty Djohan

Volume : 6 Nomor : 2 Published : 2018, September

JURNAL SIMBIOSIS

Abstrak

Jalak Bali (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912) adalah burung endemik Pulau Bali. Sejak tahun 1966 Jalak Bali dimasukkan ke dalam kategori kritis (Critically endangered) IUCN Red List of Threatened Species, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Konservasi Jalak Bali yang telah dilakukan di Taman Nasional Bali Barat ternyata belum berhasil. Oleh sebab itu, mulai tahun 2006 usaha konservasi Jalak Bali juga dilakukan di Kepulauan Nusa Penida. Penelitian ini bertujuan mempelajari distribusi Jalak Bali di Kepulauan Nusa Penida. Untuk mengetahui distribusi Jalak Bali dilakukan penjelajahan dan wawancara dengan masyarakat setempat. Hasilnya distribusi Jalak Bali pada tahun 2006 hanya 3 lokasi di Pulau Nusa Penida, pada tahun 2015 telah menjadi 12 lokasi, 2 lokasi di Pulau Nusa Lembongan dan 9 lokasi di Pulau Nusa Penida.