Desiminasi teknologi pemanfaatan limbah untuk pengembangan usaha peternakan kompetitif dan berkelanjutan di Desa Banjarangkan

Ipteks bagi Masyarakat/IbM telah dilaksanakan di Kelompok Ternak Sapi Bali Dharma Kerti Sedana (mitra I) dan Winangun Kertih (mitra II) Desa Banjarangkan, Klungkung dalam pengembangan usaha peternakan sapi Bali kompetitif dan sustainable melalui optimalisasi pemanfaatan limbah. Teknologi produksi pakan terfermentasi berbasis limbah, pupuk organik dan biourien melalui pemanfaatan inokulan berbasis limbah cairan rumen dan rayap didesiminasikan kepada kedua mitra melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan singkat, dan pembentukan demoplot. Hasil kegiatan menunjukkan partisifasi mitra dalam seluruh kegiatan cukup tinggi, kegiatan penyuluhan dan pelatihan singkat diikuti oleh 19 orang (73,08%) mitra I dan 14 orang (70%) mitra II, 30,77% mitra I dan 35% mitra II mengungkapkan berbagai permasalahan peternakan sapi dan 50% mitra I dan 55% mitra II ikut berpartisipasi (mencoba) dalam kegiatan pelatihan singkat. Sedangkan selama kegiatan demplot, tercatat 80,77% mitra I dan 90% mitra II ikut terlibat dalam produksi silase pakan, pupuk organik maupun biourine yang dilaksanakan dibawah pengawasan langsung tim pelaksana, dan sebanyak 73,08% mitra I dan 75% mitra II telah mampu memproduksi sendiri produk khususnya silase pakan, pupuk organik dan biourine diluar waktu pelaksanaan kegiatan bersama tim pelaksana IbM. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dapat disimpulkan desiminasi teknologi di kedua mitra telah terlaksana dengan baik dengan tingkat partisipasi mitra dan daya adopsi ipteks yang cukup tinggi.