Journal article

Aplikasi Slurry dan Bio-Slurry Sapi pada Berbagai Level terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Stylosanthes guianensis

I Putu Candra Adi Gunawan I Ketut Mangku Budiasa I WAYAN WIRAWAN

Volume : 5 Nomor : 3 Published : 2017, November

e-Jurnal Peternakan Tropika

Abstrak

APLIKASI SLURRY DAN BIO-SLURRY SAPI PADA BERBAGAI LEVEL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HIJAUAN Stylosanthes guianensis Gunawan, I P. C. A., I. K. M. Budiasa., dan I.W. Wirawan. PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. P.B. Sudirman Denpasar E-mail:candraadigunawann@gmail.com Telephone. 087862225340 ABSTRAK Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh penggunaan slurry dan bio-slurry sapi pada berbagai level terhadap pertumbuhan dan produksi hijauan Stylosanthes guianensis, telah dilakukan di Rumah Kaca di Banjar Sengguan-Pasekan, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Penelitian berlangsung selama 10 minggu, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor.Faktor pertama adalah jenis pupuk slurry sapi (S), bio-slurry sapi (B) dan faktor kedua adalah level pupuk yaitu 5 ton/ha (D1), 10 ton/ha (D2), 15 ton/ha (D3), 20 ton/ha (D4), 25 ton/ha (D5), 30 ton/ha (D6). Sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 48 unit penelitian. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, produksi dan karakteristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi yang nyata (P<0,05) antara jenis pupuk dengan level pupuk pada variabel berat kering total hijauan. Jenis pupuk organik slurry (S) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap variabel luas daun. Perlakuan level pupuk berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap variabel jumlah daun, jumlah cabang, berat kering daun, berat kering batang dan berat kering total hijauan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terjadi interaksi antara jenis dan level pupuk organik slurry dan bio-slurry sapi pada variabel berat kering total hijauan. Pemberian jenis pupuk organik slurry memberikan hasil paling tinggi dibandingan jenis pupuk bio- slurry sapi terhadap variabel luas daun. Pemberian level pupuk 25 ton/ha memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi Stylosanthes guianensis. Kata kunci :Stylosanthes guianensis, slurry, bio-slurry, level pupuk. APPLICATION SLURRY AND BIO-SLURRY COW ON VAR OUS LEVEL TO GROWTH AND THE PRODUCTION OF FORAGE Stylosanthes guianensis ABSTRACT This study aimed at obtaining information on the effect of using slurry and bio-slurry cow at various levels on the growth and production of forage Stylosanthes guianensis, which was conducted at Greenhouse in Banjar Sengguan-Pasekan, Sading Village, Mengwi sub-district, Badung Regency, Bali. The study was conducted for 10 weeks, using a complete randomized design (CRD) factorial pattern with two factors . The first faktor was the type fertilizer slurry cow (S), bio-slurry cow (B) and the second factor was level of fertilizer of 5 ton/ha (D1), 10 ton/ha (D2), 15 ton/ha (D3), 20 ton/ha (D4), 25 ton/ha (D5), 30 ton/ha (D6). So that there are 12 combination treatment repeated four times and there were 48 pot research. Variable observed growth, production and the characteristics. The results showed that there was a significantly affect (P <0.05) between the fertilizer type and the fertilizer level on the total dry weight of forage. Type of organic fertilizer slurry (S) significantly affect (P<0,05) of leaf area. The fertilizer level significantly affected (P<0,05) the number of leaves, number of branch, leaf dry weight, dry weight of stem and total dry weight of forage. Based on the result of research can be concluded there was between type and level of slurry and bio-slurry cow organic fertilizer of total dry weight of forage. Giving type of organic fertilizer slurry cow the highest being a kind of fertilizer bio-slurry cow of leaf area. The level of 25 ton/ha fertilizer gives the best result to growth and production of Stylosanthes guianensis. Keyword : Stylosanthes guianensis, slurry, bio-slurry, the levels fertilizer.