Strategi Pengembangan Agribisnis Penggemukan Sapi Potong di Bali

Penelitian ini bertujuan untuk 1) memilih Kabupaten yang tepat sebagai basis pengembangan usaha peternakan sapi potong di Bali, 2) menyusun alternatif strategi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan usaha peternakan sapi potong di Bali, 3) merekomendasikan strategi prioritas yang mendukung perkembangan usaha peternakan sapi potong di Bali. Penelitian dilakukan di Kabupaten Karangasem yaitu di Kecamatan Karangasem, Bebandem, Selat, dan Rendang. Responden terdiri dari 300 orang peternak dan 10 orang ahli yang berasal dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta dari Universitas Udayana. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, wawancara mendalam, observasi, serta penelusuran literatur dan dokumen terkait. Data penelitian dianalisis menggunakan: analisis LQ, anlisis IE, analisis SWOT, dan analisis QSPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat delapan alternatif strategi yang bagi usaha peternakan sapi potong yaitu: 1) Mengembangkan agribisnis sapi potong dengan sistem zero waste, 2) Membangun pusat pelatihan teknologi dan manajemen agribisnis peternakan sapi potong, 3) Optimalisasi program penyuluhan peternakan, 4) Melakukan pelatihan teknologi pengolahan pakan, 5) Membangun koperasi peternakan, 6) Meningkatkan jiwa wirausaha peternak, 7) Penerapan konsep Sistem Tiga Strata, 8) Mengadakan sosialisasi dan pendampingan dalam pengurusan ijin yang diperlukan bagi kelompok ternak. Strategi prioritas yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah strategi meningkatkan jiwa wirausaha peternak.