Journal article

Managemen Pakan Pada Peternakan Babi Pembibitan milik Bapak I Made Sukarata di Br. Batu Paras, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar

Ni Nyoman Sulastri I Made Mudita I Wayan Sukanata

Volume : 6 Nomor : 2 Published : 2018, July

e-Journal Peternakan tropika

Abstrak

Babi merupakan ternak prolifik yang mampu menghasilkan anak dengan jumlah yang banyak dalam satu kali kelahiran. Babi memiliki banyak keunggulan yaitu babi sangat efisien dalam memanfaatkan makanan. Babi sangat baik dalam mengolah makanannya untuk dijadikan bahan makanan bagi manusia seperti pada bagian karkasnya. Dengan pakan yang seadanya babi mampu tumbuh relatif lebih baik. Apabila diberikan ransum standar atau makanan yang mengandung zat-zat sesuai dengan kebutuhan hidupnya, babi mampu mencapai bobot badan 0,7-0,8kg/hari bahkan ada yang mampu mencapai hingga 1kg/hari dengan konsumsi ransum 2,5-3kg/hari sehinggga Feed Convertion Ratio (FCR) bisa antara 3,5-3,7. Dalam manajemen pemeliharaan babi, salah satu yang sangat diperhatikan adalah manajemen pakan. Memperhatikan kualitas dan kuantitas pakan dalam ransum merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ternak dan tingkat keuntungan yang diraih oleh peternak.Ransum yang baik adalah ransum yang mampu memenuhi kebutuhan zat nutrisi yang diperlukan oleh ternak seperti air, karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Dalam menyusun ransum berbagai hal yang harus diperhatikan agar ransum tersebut dapat memberikan efek yang baik bagi ternak seperti ambang kebutuhan akan gizi dari kelompok babi pemakai, kandungan zat makanan dalam pakan, daya guna zat makanan dan ketersediaan bahan termasuk harganya. Dalam peternakan milik bapak I Made Sukarata pakan yang diberikan memiliki kandungan nutrisi yang masih dibawah standar sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktifitas ternak. Dengan pemberian pakan 3kg perhari untuk induk dara dan pejantan kemudian 4kg perhari untuk induk bunting tua dan menyusui tidak memberikan pertumbuhan yang maksimal ketika nutrisi babi tidak sesuai dengan kebutuhan. Liter size dari peternakan milik Bapak I Made Sukarata yaitu kisaran 8-10 ekor dengan bobot lahir 1,7-1,8 kg per ekor dan berat badan lepas sapih yaitu 7kg per ekor. Pertumbuhan ternak babi sangat dipengaruhi oleh nutrien yang tergantung dalam pakan. Kata kunci : Babi, ransum dan pertumbuhan