Journal article

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING DARI SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)

TUTU SANTIKA UNDAHARTA I Nyoman Tirta Ariana Ni Luh Putu Sriyani

Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2017, November

e-Journal Peternakan tropika

Abstrak

KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA DAGING DARI SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) Undaharta,T. S., I N. T. Ariana dan N. L. P. Sriyani Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar No HP: +6285792892209. E-mail: tuttu_santika@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat pada daging dari sapi bali yang digembalakan secara ekstensif di area TPA dan secara semi intensif di luar TPA. Penelitian dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Tradisional serta di Laboratorium Analitik Universitas Udayana selama 2 bulan. Penelitian dilaksanakan menggunakan uji T-test 2 perlakuan dengan 6 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kandungan timbal (Pb), kadmium (Cd) dan tembaga (Cu) pada daging sapi yang berasal dari TPA secara kuantitatif lebih besar dari daging sapi yang berasal dari luar TPA yaitu 1,559 mg/kg : 1,458 mg/kg, 1,363 mg/kg : 1,358 mg/kg dan 1,515 mg/kg : 1,408 mg/kg namun secara statistik menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan ternak tidak mempengaruhi kandungan logam berat pada daging sapi bali, daging yang berasal dari TPA secara kuantitatif lebih tinggi dari di luar TPA dan masih berada dibawah ambang batas yang direkomendasikan oleh BPOM sehingga masih layak untuk dikonsumsi. Kata Kunci: logam berat, sapi bali, tempat pembuangan akhir METAL CONTENT ON BEEF OF BALI CATTLE GRAZING AT LANDFILL AREA ABSTRACT This study aims to determine the content of heavy metals in bali cattle grazing extensively in the landfill area and semi-intensive outside TPA. The research was conducted in slaughter house traditional as well in Analytical Laboratory Udayana University for two months. The experiment was conducted using a test T-test which two samples were repeated six times. The results showed that the amount content of plumbum, cadmium and cuprum on beef from the landfill quantitatively greater than the beef that comes from outside the landfill 1.559 mg / kg: 1.458 mg / kg, 1.363 mg / kg: 1.358 mg / kg and 1,515 mg / kg: 1.408 mg / kg but in statistics results was not significant (P> 0.05). Based on the results of the study concluded that the system of raising animals do not affect the content of heavy metals in bali cattle, meat from the landfill quantitatively higher than outside the landfill and still be below the threshold recommended by BPOM so it is still suitable for consumption. Keywords: heavy metals, bali cattle, landfill