Journal article

Tehnologi fermentasi untuk meningkatkan kualitas pupuk organoplus

Ni Made Witariadi Budi Rahayu Tanama Putri

Volume : 17 Nomor : 3 Published : 2018, July

Buletin Udayana Mengabdi

Abstrak

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari pupuk organoplus dengan menggunakan teknologi fermentasi. Mikroba fermentor (probiotik) berupa bioinokulan berbasis limbah cairan rumen. Metode pelaksanaan meliputi : bahan baku, mikroba lokal , produksi dan kualitas produksi. Bahan baku berupa kotoran ayam, kotoran sapi, mineral kiserit, ampas anggur,dan arang sekam. Pupuk organoplus merupakan hasil fermentasi skala industri karena bahan baku berupa batuan mineral kaya Mg dan ampas anggur yang dipakai masing-masing sebesar 20% atau berjumlah 40 % dari total bahan baku. Produk organoplus memiliki keunggulan tersendiri, karena komposisi dan konsentrasi haranya yang jauh berbeda,sehingga produk ini relative tidak memiliki kompetitor yang berarti. Pupuk organoplus berfungsi meningkatkan kadar gula buah dan mencegah serangan jamur pada tanaman hortikultura, sehingga buah yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas yaitu lebih manis, daya tahan lebih lama, dan menekan getah kuning (pada buah manggis). Dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi fermentasi, kualitas dari pupuk organoplus dapat ditingkatkan . Kata Kunci : teknologi, fermentasi,mikroba ,kualitas pupuk.