Journal article

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) pada Jenis Tanah dengan Dosis Pupuk TSP dan Urea Berbeda

I Made Purnama Adhi Ni Nyoman Candraasih Kusumawati Ni Made Witariadi

Volume : 0 Nomor : 3 Published : 2019, November

e-Jurnal Peternakan Tropika

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman kelor serta adanya interaksi antara jenis tanah dengan dosis pupuk TSP dan urea berbeda. Penelitian ini dilaksanakan selama 7 minggu di Desa Sading, Kec. Mengwi, Kab. Badung. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah jenis tanah (regosol, latosol dan mediteran), dan faktor kedua adalah dosis pupuk yaitu D1 (urea 100 kg/ha); D2 (urea 50 kg/ha + TSP 50 kg/ha), dan D3 (TSP 100 kg/ha). Pada penelitian ini terdapat 9 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 36 pot penelitian. Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara jenis tanah dengan dosis pupuk TSP dan urea berbeda, pada semua variabel pertumbuhan, hasil dan karakteristik tumbuh. Pertumbuhan dan hasil tanaman kelor yang ditanam pada jenis tanah regosol, latosol dan mediteran memberikan hasil berbeda tidak nyata pada semua variabel pertumbuhan, hasil dan, karakteristik tumbuh. Pemberian dosis pupuk TSP dan urea berbeda, menunjukan hasil berbeda tidak nyata pada semua variabel pertumbuhan, hasil, dan karakteristik tumbuh tanaman kelor. Dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman kelor cenderung terbaik pada jenis tanah regosol, sedangkan pada perlakuan dosis pupuk 50 kg TSP/ha + 50 kg urea/ha cenderung memberikan hasil tanaman kelor terbaik. Tidak terjadi interaksi antara jenis tanah dengan dosis pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kelor Kata Kunci : tanaman kelor, pertumbuhan, hasil, jenis tanah, TSP, urea