Journal article
Permanfaatan Tepung Daun Salam (Syzygium polyanthum Walp),atau daun katuk (Sauropus androginus) dalam Ransum yang Disuplementasi Starpig untuk meningkatkan kualitas karkas itik bali afkir
Volume : 17 Nomor : 2 Published : 2014, June
Majalah Ilmiah Peternakan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tepung daun salam (Syzygium polyanthum Walp), daun pepaya (Carica Papaya), atau daun Katuk (Sauropus androgynus) dalam ransum yang disuplementasi Starpig untuk meningkatkan kualitas daging itik bali afkir. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan dan setiap ulangan berisi tiga ekor itik bali afkir dengan umur dan berat yang homogen. Keempat perlakuan tersebut adalah : Ransum tanpa daun pepaya, daun salam, daun katuk, dan Starpig (perlakuan A), ransum yang mengandung daun pepaya 10% dan Starpig 1% (perlakuan B),ransum yang mengandung daun salam 10% dan Starpig 1% (perlakuan C), ransum yang mengandung daun katuk 10% dan Starpig 1% (perlakuan D). Variabel yang diamati adalah bobot potong, bobot karkas persentase karkas, dan komposisi fisik karkas ( persentase daging, tulang dan lemak termasuk kulit). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum yang mengandung daun salam, daun pepaya , atau daun katuk yang disuplementasi Starpig dapat memperbaiki kualitas karkas itik bali afkir. Kata kunci : Daun salam,daun papaya,daun katuk Starpig,kualitas daging, dan itik bali afkir