Journal article
PRODUKSI AYAM SARANA RITUAL BAGI UMAT HINDU BALI MELALUI APLIKASI TEKNIK BREEDING
Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2015, July
Ngayah. Majalah Aplikasi Ipteks
Abstrak
Ritual adalah salah satu aktifitas yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Hindu Bali yang dikenal dengan istilah upakara. Salah satu kelengkapan yang digunakan ritual itu berasal dari ayam. Kegunaan ayam dalam ritual berhubungan dengan fenotipe ayam bersangkutan yang diekspresikan pada warna bulunya. Penerapan teknologi breeding dapat dilakukan untuk memanipulasi warna bulu pada ayam. Tujuan dari IbIKK satwa upakara ini adalah ( a). Sebagai sarana untuk komersialisasi kepakaran kampus dalam rangka memperoleh income generating bagi institusi (b) bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berwirausaha berbasis hasil pengembangan Ipteks (c) membantu masyarakat untuk mendapatkan ayam keperluan ritual secara lebih mudah dengan harga yang lebih murah. Kegiatan unit IbIKK mencakup tiga aspek yaitu produksi, manajemen, dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan produksi yaitu dengan program breeding melalui kawin sodok. Penetasan dilakukan dengan menggunakan mesin tetas elektrik. Pengelolaan dilakukan oleh empat divisi yaitu divisi pengembangan ipteks, produksi, dan pemasaran. Pemasaran dilakukan secara langsung kepada konsumen. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa indikator usaha seperti produksi, manajemen, pemasaran, fasilitas dan financial menunjukkan performa yang cukup baik. Jumlah produksi yang dihasilkan sendiri oleh unit IbIKK yaitu : telur sebanyak 800 butir seharga Rp 720.000, ayam berjumlah 1.188 ekor seharga Rp. 29.700.000. Produksi kelompok ternak mitra yaitu 1.600 ekor ayam seharga Rp. 40.000.000. Cash flow unit IbIKK tahun 2014 menunjukkan bahwa total aliran kas masuk sebesar Rp. 143.020.000 dan aliran kas keluar sebesar Rp. 128.403.000 dengan demikian pendapatan bersih sebesar Rp. 14.617.000.