Journal article

Histologi Tubulus Seminiferus dan Kadar Testosteron Tikus yang Diberi Pakan Imbuhan Tepung Daun Kaliandra dan Kulit Nanas

Iriani Setyawati I Gusti Ngurah Agung Dewantara Putra Ni Gusti Ketut Roni

Volume : 18 Nomor : 3 Published : 2017, September

Jurnal Veteriner

Abstrak

Daun kaliandra (Calliandra calothyrsus) mengandung protein 17-28% sehingga potensial sebagai sumber protein pakan ternak, namun tanaman ini mengandung condensed tannin cukup tinggi (>10%) yang bersifat antinutrisi. Penambahan enzim protease (bromelin) pada pakan yang mengandung tanin diharapkan dapat mengatasi dampak negatif tanin. Bromelin dapat diperoleh dari tanaman nanas (Ananas comosus) termasuk dari kulit buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanin daun kaliandra dalam pakan yang dikombinasikan dengan protease bromelin dari limbah kulit nanas terhadap histologi testis dan kadar hormon testosteron tikus jika diberikan pada masa pertumbuhan. Penelitian ini merupakan percobaan pakan pada tikus jantan pascasapih selama masa pertumbuhan dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial berjenjang 4x4 dengan level substitusi tepung daun kaliandra 0; 10; 17,5 dan 25% dalam ransum (main factor) dan dosis aditif kulit nanas 0; 4,35; 8,70 dan 13,05 g/ekor/hari (sub factor). Tikus dibagi menjadi 16 unit percobaan dan diberi perlakuan ransum selama dua bulan (masa pertumbuhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tebal dinding tubulus seminiferus testis tikus tidak berbeda nyata, namun tampak adanya perbedaan pada gambaran histologi yang meliputi struktur membran basal, susunan antar sel-sel spermatogenik pada dinding tubulus, serta gambaran sel-sel spermatozoa di dalam lumen tubulus. Peningkatan dosis kulit nanas dalam ransum yang mengandung kaliandra menurunkan tebal dinding tubulus seminiferus. Aditif kulit nanas ke dalam ransum yang mengandung kaliandra menunjukkan interaksi yang memengaruhi kadar hormon reproduksi dengan menurunkan kadar hormon testosteron tikus jantan walaupun masih dalam kisaran normal.