Journal article
Aktivitas Hati Tikus (Rattus sp) yang Diberi Ransum Mengandung Tepung Daun Kaliandra (Calliandra calothyrsus) dan Kulit Nanas (Ananas comosus) selama Masa Pertumbuhan
Iriani Setyawati I Gusti Ngurah Agung Dewantara Putra Ni Gusti Ketut Roni
Volume : 21 Nomor : 1 Published : 2017, June
Jurnal Biologi Udayana
Abstrak
Daun Calliandra calothyrsus mengandung protein 17-28% karena itu potensial sebagai sumber protein pakan ternak, namun tanaman ini mengandung condensed tannin cukup tinggi (>10%) yang bersifat antinutrisi. Penambahan enzim protease (bromelin) pada pakan yang mengandung tanin ini diharapkan dapat mengatasi dampak negatif tanin. Bromelin dapat diperoleh dari tanaman nanas (Ananas comosus) termasuk dari kulit buahnya. Penelitian ini adalah pemberian pakan pada tikus jantan dan betina pasca sapih selama masa pertumbuhan dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial berjenjang 4x4 dengan level substitusi tepung daun kaliandra 0; 10; 17,5 dan 25% dalam ransum (main factor) dan level aditif kulit nanas 0; 4,35; 8,70 dan 13,05 g/ekor/hari (sub factor). Tikus dibagi menjadi 16 kelompok dan diberi perlakuan ransum selama dua bulan. Hasil penelitian terhadap aktivitas organ menunjukkan tidak ada interaksi antara kaliandra dan kulit nanas terhadap kadar SGOT (Serum Glutamate Oxalloacetate Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamate Pyruvate Transaminase) darah. Kadar SGOT dan SGPT tidak dipengaruhi oleh semua level kulit nanas dalam ransum. Semua level kaliandra tidak mempengaruhi kadar SGOT, namun 17,5 dan 25% kaliandra dalam ransum meningkatkan kadar SGPT.