Journal article

ESTIMASI NILAI P EMULIAAN BOBOT BADAN SAPI BALI DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUA N PAKAN TE RNAK (BPTU-HPT) DENPASAR

Nuril Hilalah I Nyoman Ardika Dewi Ayu Warmadewi

Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2018, February

e-Journal Peternakan tropika

Abstrak

Nilai pemuliaan merupakan salah satu parameter program seleksi yang digunakan untuk mengevaluasi keung gulan mutu genetik sapi. BPTU-HPT Denpasar merupakan salah satu instansi pemerintah yang berkewajiban untuk melestarikan sa pi bali. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai pemuliaan bobot lahir, bobot sapih serta bobot satu tahun calon bibit sapi bali di instansi tersebut. Data yang digunakan pada pen elitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari Tahun 2012 sampai dengan Ta hun 2015. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 14 Juli sampai dengan 25 Agustus 2017. Dari data tersebut, estimasi nilai pemuliaan bobot lahir, bobot sapih serta bobot satu tahun dapat dihitung. Metode perhitungan yang digunakan adalah berdasarkan seleksi individu dengan petunjuk (Hardjosubroto, 1994). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pem uliaan dari parameter yang diamati bervariasi dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 yaitu berada diatas rata-rata populasi dan dibawah rata-rata populasi. Nilai pemuliaan tertingg i bobot lahir terdapat pada tahun 2015 pada calo n bibit pejantan sebesar 0,46 kg (nomor sapi 0105.15 dan 0110.15). Sedangkan, calon bibit in duk 1,04 kg (nomor sapi 0204.15). Parameter kedua pada calon bibit pejantan sebesar 9,94 kg (nomor sapi 0137.13) dan calon bibit induk 9,90 kg (nomor sapi 0233.13) di tahun 2013. Parameter selanjutnya adalah bobot satu tahun dengan nilai pemuliaan calon bibit pejantan dan calon bibit induk sebesar 6,99 kg (nomor sapi 0101.14) dan 5,30 kg (nomor sapi 0204.14) terdapat pada tahun 2014. Calon b ibit yang mempunyai nilai pemuliaan tinggi dalam penelitian ini disarankan untuk digunak an sebagai pengganti sapi-sapi yang sudah diapkir.