Journal article

Kajian Aktivitas Ovarium Babi Landrace dan Babi Bali Hasil Pemotongan di rumah Pemotongan Hewan Tradisional

Ni Luh Gde Sumardani I Wayan Suberata NI MADE ARTININGSIH RASNA KOMANG BUDAARSA

Volume : 21 Nomor : 2 Published : 2018, June

Majalah Ilmiah Peternakan

Abstrak

ABSTRAK Status reproduksi babi betina, dapat dilihat dari tingkat aktivitas ovariumnya, yang ditandai dengan adanya sejumlah folikel dan corpus luteum di dalam ovarium. Dengan mengetahui tingkat aktivitas ovarium babi betina, akan dapat dilihat tingkat performan reproduksi lainnya. Pada penelitian ini digunakan masing-masing 100 buah ovarium dari masing-masing 50 ekor babi landrace dan babi bali, yang dibagi dalam tiga kelompok bobot potong, yaitu (A) 60-70 kg; (B) 71-80 kg; dan (C) 80-90 kg. Variabel yang diamati adalah dimensi ovarium, jumlah folikel dan corpus luteum pada ovarium kanan dan kiri. Analisa data deskritif kuantitaif disertai Uji-t untuk mengetahui perbandingan antara aktivitas ovarium kanan dan kiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat ovarium kanan dan kiri pada babi landrace adalah 5,70±1,22 g; 6,77±0,96 g, dan pada babi bali adalah 4,89±1,47 g; 6,13±1,46 g. Rata-rata jumlah folikel dominan pada ovarium kanan dan kiri babi Landrace adalah 6,54±1,81 buah; 9,78±1,58 buah, dan pada babi bali adalah 5,82±1,90 buah; 8,91±1,50 buah. Jumlah corpus luteum pada ovarium kanan dan kiri babi landrace rata-rata 5,49±2,22 buah; 8,16±1.86 buah, dan pada babi bali adalah 5,27±2,23 buah; 7,69±2,22 buah. Hasil Uji-t menunjukkan bahwa rata-rata jumlah folikel dominan dan corpus luteum ovarium kiri nyata lebih banyak (P<0,05) dibanding ovarium kanan. Persentase folikel dominan dan corpus luteum tertinggi terdapat pada babi kelompok bobot potong (C) 80-90 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktivitas ovarium kiri lebih aktif dibandingkan dengan aktivitas ovarium kanan, dan aktivitas ovarium berkorelasi positif terhadap berat ovarium, yang merupakan indikasi adanya aktivitas ovarium dalam memprodukai sel telur dan hormon reproduksi. Kata kunci: aktivitas ovarium, folikel, corpus luteum, babi bali, babi landrace