Journal article
Performans Kelinci Lokal (Lepus nigricollis) yang Diberi Ransum dengan Kandungan Energi Berbeda. Majalah Ilmiah Peternakan.
I MADE NURIYASA I Made Mastika Anthonius Wayan Puger Eny Puspani I WAYAN WIRAWAN
Volume : 16 Nomor : 1 Published : 2013, February
Majalah Ilmiah Peternakan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan energi dan protein dalam ransum kelinci jantan lokal yang lebih tepat di daerah dataran rendah tropis sehingga produktivitas ternak kelinci yang maksimal dapat dicapai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 blok (ulangan). Perlakuan pakan ternak kelinci (R) terdiri dari : pakan ternak kelinci yang mengandung energi termetabolis 2201,15 kkal/kg dan protein kasar 14,03% (R1), energi termetabolis 2402,17 kkal/kg dan kandungan protein kasar 15,50% (R2), energi termetabolis 2603,45 kkal/kg dan protein kasar 17,01% (R3), energi termetabolis 2801,81 kkal/kg dan protein kasar 18,50% (R4). Data dianalisis dengan sidik ragam dan bila terjadi perbedaan nyata diantara perlakuan maka analisa dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (Steel dan Torrie, 1980). Hasil penelitian menunjukan bahwa ransum R1, R2, R3 dan R4 tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap temperatur, kelembaban udara, temperature humidity index, temperatur maksimu, temperatur minimum dan intensitas radiasi matahari. Ransum yang mengandung energi termetabolis 2600,45 kkal/kg dan protein kasar 17,01% (R3) menghasilkan pertambahan berat badan, berat karkas dan persentase karkas lebih tinggi (P<0,05) daripada ransum ransum dengan kandungan energi termetabolis 2402,17 kkal/kg dan protein kasar 15,50% (R2) dan ransum dengan kandungan energi termetabolis 2201,15 kkal/kg dan protein kasar 14,03% (R1) namun tidak berbeda nyata dengan ransum yang mengandung energi termetabolis 2801,81 kkal/kg dan protein kasar 18,50% (R3). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan ransum dengan kandungan energi termetabolis dan protein kasar berbeda tidak berpengaruh terhadap iklim mikro kandang. Kelinci yang diberi ransum dengan kandungan energi termetabolis 2603,45 kkal/kg dan protein kasar 17,01% (R3) menghasilkan pertumbuhan dan produksi karkas lebih tinggi daripada kelinci yang diberi ransum R4, R2 dan R1. Kata Kunci : Energi termetabolis, Protein kasar, iklim mikro, pertumbuhan.