Journal article

PENGARUH TINGKAT PENGGANTIAN RANSUM KOMERSIAL DENGAN JAGUNG TERHADAP KOMPOSISI FISIK KARKAS BROILER YANG DIPELIHARA PADA KETINGGIAN TEMPAT ( ALTITUDE ) YANG BERBEDA

Eny Puspani I MADE NURIYASA Desak Putu Mas Ari Candrawati

Volume : 14 Nomor : 1 Published : 2011, February

Majalah Ilmiah Peternakan

Abstrak

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di banjar Pande Desa Dajan Peken Tabanan dengan ketinggian tempat 50 m dari permukaan laut (dpl) merupakan dataran rendah dan di Stasiun Penelitian Fapet Unud, di Desa Sobangan yang merupakan dataran sedang, dengan ketinggian tempat 300 m dpl. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat penggantian ransum komersial dengan jagung, yang paling sesuai pada ketinggian tempat pemeliharaan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola split-splot 2×3 dengan 3 kali ulangan. Sebagai main plot adalah Altitude atau ketinggian tempat pemeliharaan (A) yang terdiri dari daerah dataran rendah (A1) dan daerah dataran sedang (A2). Sebagai petak tambahan sub plot adalah tingkat penggantian ransum komersial (R) yang terdiri dari (R0) 100% ransum komersial, tingkat penggantian ransum komersial dengan 10% jagung (R1) dan tingkat penggantian ransum komersial dengan 20% jagung (R2). Peubah yang diamati adalah berat hidup, berat karkas, prosentase karkas, prosentase komposisi fisik karkas (tulang, daging, lemak), serta data penunjang yaitu suhu udara, kelembaban udara, megap-megap, konsumsi ransum, konsumsi energi, konsumsi protein dan FCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan ayam pedaging pada perlakuan (A2) menghasilkan berat hidup, berat karkas, prosentase daging karkas nyata lebih tinggi (P<0,05) dari perlakuan (A1). Ayam pedaging yang mendapat perlakuan R0 menghasilkan berat hidup, prosentase karkas dan prosentase lemak yang nyata lebih tinggi (P<0,05) dari perlakuan (R2). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara ketinggian tempat pemeliharaan dengan tingkat penggantian ransum komersial dengan jagung terhadap komposisi fisik karkas ayam pedaging.