Journal article
Karkas kelinci yang dipelihara pada tingkat hunian berbeda dan diberi ransum dengan imbangan energi serta protein berbeda
Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2014, December
e-Jurnal Peternakan Tropika
Abstrak
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karkas kelinci yang dipelihara pada tingkat hunian dan pemberian ransum dengan imbangan energi dan protein berbeda telah dilakukan selama 10 minggu. Kelinci yang digunakan adalah kelinci jantan loka. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial 2X3 dengan tiga ulangan. Variabel yang diamati adalah karkas, non karkas dan iklim mikro. Hasil penelitian menunjukkan ada ineteraksi yang nyata (P<0,05) antara perlakuan tingkat hunian dengan imbangan energi dan protein trehadap variabel berat tulang, paru-paru, jantung , hati serta sekum dan kolon. Kelinci yang dipelihara pada tingkat hunian L1 menghasilkan berat karkas, kaki depan, kaki belakang, daging dan lemak lebih rendah (P<0,05) daripada L2 dan L3. Kelinci yang diberi ransum R1 menghasilkan berat karkas, kaki depan, dada + leher, pinggang + punggung dan berat daging lebih tinggi (P<0,05) daripada R2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulan karkas kelinci jantan lokal dengan tingkat hunian 2 ekor/0,35 m2 (L2) lebih baik dibandingkan dengan tingkat hunian 3 ekor/0,35 m2 (L3) dan 1 ekor/0,35 m2 (L1). Karkas kelinci jantan lokal yang diberi ransum dengan imbangan energi dan protein 147 (R1) lebih rendah daripada perlakuan ransum dengan imbangan 151 (R2). Tidak terjadi perbedaan iklim mikro pada perlakuan tingkat hunian dan ransum dengan imbangan energi dan protein berbeda.