Journal article

SUPLEMENTASI PROBIOTIK Saccharomyces sp KOMPLEKS DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG DAN KARKAS BROILER

Agustryaningsih, NKD I Gst. Nym. Gde Bidura Ida Ayu Putri Utami

Volume : 3 Nomor : 1 Published : 2015, April

e-Journal Peternakan tropika

Abstrak

Probiotik merupakan bahan makanan yang tidak tercerna dan memberikan pada inang melalui simulasi yang selektif terhadap sejumlah bakteri yang terdapat di dalam saluran pencernaan. Penggunaan probiotik dalam ransum dapat meningkatkan aktifitas enzim dan penyerapan zat makanan. tersebut penelitian ini dilakukan yang bertujuan untuk mengk Saccharomyces sp kompleks yang di isolasi dari feses sapi bali dalam ransum terhadap bobot potong dan karkas ayam. Penelitian ini menggunakan Rancangan dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Setiap ulangan menggunakan 5 ekor ayam broiler umur satu hari (DOC) dengan berat homogen. Keempat perlakuan yaitu, ayam broiler yang diberi ransum tanpa suplementasi probiotik kultur kontrol (A), dengan suplementasi 0,20% suplementasi Saccharomyces sp sp kompleks (D). Semua ransum dalam bentuk tepung dan di berikan sec Variabel yang diamati adalah bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas. Hasil penelitian menunjukan bahwa suplementasi kultur 0,20%, 0,40% dan 0,60% dalam ransum nyata (P<0,05) dapat meningkatka bobot karkas dan persentase karkas ayam dibandingkan kontrol. Bedasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi probiotik ransum pada level 0,20%, 0,40% dan 0,60% dapat meningkatkan bobot ayam broiler umur 5 minggu