Journal article

SUPLEMENTASI PROBIOTIK DALAM RANSUM BASAL UNTUK MENINGKATKAN PENAMPILAN SERTA MENEKAN JUMLAH LEMAK ABDOMEN DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK

Eny Puspani Ni Gusti Ketut Roni I Gst. Nym. Gde Bidura

Volume : 19 Nomor : 1 Published : 2016, February

Majalah Ilmiah Peternakan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum terhadap penampilan, jumlah lemak abdomen, dan kadar gas ammonia ekskreta itik bali umur 4-8 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Keempat perlakuan yaitu ransum tanpa suplementasi kultur Saccharomyces spp. sebagai kontrol (A). Suplementasi masing-masing: 0,15%; 30%, dan 0,45% kultur Saccharomyces spp. dalam ransum kontrol, masing-masing sebagai perlakuan B, C, dan D. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, berat badan akhir, pertambahan berat badan, feed conversion ratio (FCR), berat karkas, lemak abdomen, dan kadar gas amonia ekskreta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum basal pada level 0,30% (C), dan 0,45% (D) nyata (P<0,05) meningkatkan berat badan akhir, pertambahan berat badan, dan berat karkas itik jika dibandingkan dengan tanpa suplementasi (A). Akan tetapi, jumlah lemak abdomen dan kadar gas amonia ekskreta itik nyata (P<0,05) lebih rendah daripada kontrol. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi 0,30 dan 0,45% kultur isolat Saccharomyces spp ragi tape dalam ransum basal dapat meningkatkan penampilan itik bali jantan umur 4-8 minggu serta menurunkan jumlah lemak abdomen dan kadar gas amonia dalam ekskreta itik.