Journal article

PENGARUH PEMBERIAN KULTUR BAKTERI SELULOLITIK MELALUI AIR MINUM SEBAGAI SUMBER PROBIOTIK TERHADAP KOMPOSISI FISIK KARKAS ITIK BALI

Manubawa, I K.V I Gst. Nym. Gde Bidura Ida Ayu Putri Utami

Volume : 4 Nomor : 2 Published : 2016, September

e-Journal Peternakan tropika

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian kultur bakteri selulolitik melalui air minum sebagai sumber probiotik terhadap komposisi fisik karkas itik bali umur 8 minggu. Itik yang digunakan pada penelitian ini adalah itik bali umur 1 hari sebanyak 54 ekor. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam kali ulangan. Ketiga perlakuan tersebut adalah itik yang diberi air minum tanpa suplementasi kultur bakteri selulolitik sebagai kontrol (A); air minum dengan 0,20% kultur bakteri seluloltik (B); dan air minum dengan 0,40% kultur bakteri selulolitik (C). Variabel yang diamati yaitu persentase daging karkas, persentase tulang karkas, persentase lemak karkas, dan konsumsi protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kultur bakteri selulolitik sebagai sumber probiotik pada level 0,20%-0,40% melalui air minum menunjukkan persentase daging karkas pada perlakuan (B) dan (C) berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan kontrol (A), persentase tulang karkas pada perlakuan (B) dan (C) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) lebih tinggi dibandingkan kontrol (A), persentase lemak karkas pada perlakuan (B) dan (C) menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan kontrol (A), sedangkan pada konsumsi protein pada perlakuan (B) dan (C) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) lebih rendah dari kontrol (A). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemberian kultur bakteri selulolitik isolat rumen kerbau sebagai sumber probiotik melalui air minum yang diberikan pada level 0,20%-0,40% dapat meningkatkan persentase daging karkas dan menurunkan persentase lemak karkas itik bali umur 8 minggu.