Journal article
PENGGANTIAN DAUN GAMAL (Glirisidia Sepium) DENGAN KALIANDRA (Calliandra Calothyrsus) DALAM RANSUM KAMBING TERHADAP KADAR UREA DARAH DAN DEPOSISI NUTRIEN
I Gusti Lanang Oka Cakra Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi
Volume : 19 Nomor : 3 Published : 2016, October
Majalah Ilmiah Peternakan
Abstrak
ABSTRAK Penelitian penggantian daun gamal dengan kaliandra dalam ransum kambing terhadap kadar urea darah dan deposisi nutrien telah dilakuan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 16 ekor kambing peranakan etawah (PE) jantan berat rata-rata 18 kg. Empat perlakuan yang diberikan adalah perlakuan A (ransum terdiri dari 40% konsentrat, 30% rumput gajah dan 30% gamal), B (ransum terdiri dari 40% konsentrat, 30% rumput gajah, 20% gamal dan 10% kaliandra), C (ransum terdiri dari 40% konsentrat, 30 % rumput gajah, 10% gamal dan 20% kaliandra), dan D (ransum terdiri dari 40% konsentrat, 30% rumput gajah, dan 30% kaliandra). Ransum disusun dengan protein 17% dan TDN 66%. Penelitian mendapatkan kadar urea darah perlakuan A nyata paling tinggi dibandingkan perlakuan lainnya, hal ini karena daun gamal mudah didegradasi dalam rumen sehingga menghasilkan amonia yang tinggi dan diserap oleh darah. Kadar urea darah perlakuan D nyata paling kecil (29,3 mg/dl). Hal ini karena kaliandra sulit terdegradasi di rumen sehingga zat nutriennya dapat diserap lebih banyak pasca rumen. Ini terbukti dengan meningkatnya deposisi nutrien seperti protein, lemak, mineral, dan retensi energi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan imbangan kaliandra 30% dan gamal 0% dalam ransum mengandung konsentrat 40% dan rumput gajah 30 % dapat meningkatkan deposisi nutrien. Kata kunci: daun gamal, kaliandra, urea darah, deposisi nutrien, kambing